Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh adat dan tokoh lintas agama di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Dalam pertemuan itu, yang merupakan rangkaian dari agenda kunjungan kerja Wapres RI di NTT pada 6–7 Mei, Gibran berpesan kepada para tokoh itu untuk terus menjaga semangat toleransi yang telah terjalin dengan baik, dan mewariskannya kepada generasi muda.
“Beliau menyatakan bahwa apa yang sudah kita ada dan bagus ini terus dihidupi dan dijaga sebaik mungkin. Saya ingin berterima kasih. Pak Wapres ini orang yang sangat humble, sederhana, dan bersahaja,” kata Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu menceritakan isi pertemuannya dengan Wapres sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka Muh. Ikhsan Wahab menilai positif pertemuan para tokoh masyarakat Sikka dengan Wapres.
Menurut dia, para tokoh agama merasa diberi ruang untuk berperan aktif menjaga kerukunan masyarakat.
“Alhamdulillah, luar biasa hasil silaturahminya. Sehingga kami dari tokoh agama itu, saya bisa tangkap itu, mungkin untuk bisa terlibat di dalam menjaga kerukunan. Supaya (menghilangkan) pengaruh-pengaruh negatif, sehingga (masyarakat) lebih aman,” kata dia.
Tidak hanya Uskup Maumere dan Ketua MUI Sikka, pertemuan Wapres Gibran dengan tokoh masyarakat Sikka juga dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sikka Ida Bagus Wiryawan, Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Kabupaten Sikka Putu Sumadi, Ketua Majelis GMIT Kalvari Maumere Pendeta Ferluminggus Bako, dan Ketua Komunitas Tionghoa Maumere (KTM) Arifin.
Dalam pertemuan itu, Wapres Gibran didampingi oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Gibran silaturahmi dengan tokoh adat dan agama di Sikka
