Kupang (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) melatih 900 petugas penjamah makanan di 13 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini kita lakukan pelatihan kepada 900 penjamah makanan dari sejumlah SPPG di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang," kata Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN Enny Indarti di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikan Enny usai penutupan pelatihan petugas penjamah makanan yang dilaksanakan di Kota Kupang.
Dia mengatakan bahwa 900 petugas penjamah makanan itu terdiri atas 250 orang dari Kabupaten Kupang dan 650 orang dari Kota Kupang.
"Kita laksanakan pelatihan untuk penjamah makanan di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang karena kedua wilayah ini menjadi wilayah dengan jumlah SPPG paling banyak di seluruh NTT," ujar dia.
Dia menyebutkan SPPG di wilayah Kabupaten Kupang mencapai tiga unit dan SPPG di Kota Kupang mencapai 10 unit untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis di kedua wilayah tersebut.
Pelaksanaan pelatihan tersebut melibatkan sejumlah pembicara yakni dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, serta dari Persatuan Ahli Gizi (Persagi).
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan tersebut bertujuan mengajarkan kepada para penjamah makanan agar memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang disajikan untuk anak-anak penerima MBG.
Pasalnya, penjamah makanan menjadi garda terdepan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang sehat dan bersih serta layak dikonsumsi.
"Kita ingin agar teman-teman ini tahu tentang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Jangan sampai mereka tidak paham, kan repot nanti," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BGN latih 900 petugas penjamah makanan di Kupang