• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 17 November 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Senin, 29 September 2025 14:38

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Senin, 15 September 2025 18:02

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Rabu, 27 Agustus 2025 14:59

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

  • Daerah
    • SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

      SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

      12 jam lalu

      BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

      BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

      19 jam lalu

      Pemkab Manggarai Barat menyalurkan bantuan kapal ketinting bagi nelayan

      Pemkab Manggarai Barat menyalurkan bantuan kapal ketinting bagi nelayan

      14 November 2025 22:38 Wib

      Pemkab Mabar mengapresiasi RS Siloam operasi katarak bagi warga pulau

      Pemkab Mabar mengapresiasi RS Siloam operasi katarak bagi warga pulau

      14 November 2025 22:38 Wib

      Pemkab Mabar Inovasi Simabaresti tekan AKB dan AKI

      Pemkab Mabar Inovasi Simabaresti tekan AKB dan AKI

      13 November 2025 17:51 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG deteksi dua bibit siklon berpotensi menguat di perairan Indonesia

      BMKG deteksi dua bibit siklon berpotensi menguat di perairan Indonesia

      15 November 2025 11:40 Wib

      Gempa magnitudo 5,2 mengguncang barat laut Tanimbar, tak berpotensi tsunami

      Gempa magnitudo 5,2 mengguncang barat laut Tanimbar, tak berpotensi tsunami

      11 November 2025 3:58 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah hujan ringan hingga lebat

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah hujan ringan hingga lebat

      06 November 2025 12:15 Wib

      BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      28 October 2025 9:41 Wib

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      16 October 2025 15:14 Wib

  • Ekonomi
    • Menkeu:  Revisi aturan mekanisme kredit kopdes segera selesai

      Menkeu: Revisi aturan mekanisme kredit kopdes segera selesai

      14 jam lalu

      Pemerintah siapkan stimulus menjaga ekonomi tumbuh di sektor pariwisata

      Pemerintah siapkan stimulus menjaga ekonomi tumbuh di sektor pariwisata

      19 jam lalu

      Menko IPK dorong perluasan ruang tunggu terminal Bandara Komodo

      Menko IPK dorong perluasan ruang tunggu terminal Bandara Komodo

      15 November 2025 11:57 Wib

      Pemkab Sumba Timur: Kunjungan wisatawan capai  30.340 orang per September 2025

      Pemkab Sumba Timur: Kunjungan wisatawan capai 30.340 orang per September 2025

      15 November 2025 11:37 Wib

      Kemenkop: Tujuh koperasi bermasalah masih utang Rp23,9 triliun pada anggotanya

      Kemenkop: Tujuh koperasi bermasalah masih utang Rp23,9 triliun pada anggotanya

      14 November 2025 22:47 Wib

  • Politik & Hukum
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      12 jam lalu

      Ikadin mendorong pengesahan RUU KUHAP hindari gaduh penegakan hukum

      Ikadin mendorong pengesahan RUU KUHAP hindari gaduh penegakan hukum

      19 jam lalu

      AKPI dorong pemerintah revisi UU Kepailitan demi kepastian investasi

      AKPI dorong pemerintah revisi UU Kepailitan demi kepastian investasi

      19 jam lalu

      Pakar: Putusan MK merupakan pemandu konstitusional untuk amandemen UU Polri

      Pakar: Putusan MK merupakan pemandu konstitusional untuk amandemen UU Polri

      15 November 2025 11:50 Wib

      Pakar Tata Negara: Putusan MK soal polisi di jabatan sipil serta merta berlaku

      Pakar Tata Negara: Putusan MK soal polisi di jabatan sipil serta merta berlaku

      15 November 2025 11:43 Wib

  • Kesra
    • RSUP Ben Mboi dan RS PON menjalin kerja sama pengampuan layanan stroke

      RSUP Ben Mboi dan RS PON menjalin kerja sama pengampuan layanan stroke

      19 jam lalu

      Lapas Kupang berikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat

      Lapas Kupang berikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat

      15 November 2025 11:55 Wib

      Menko IPK berkomitmen mengawal pembangunan Jalan Lintas Utara Flores

      Menko IPK berkomitmen mengawal pembangunan Jalan Lintas Utara Flores

      15 November 2025 11:34 Wib

      Menko IPK mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

      Menko IPK mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

      15 November 2025 11:34 Wib

      Kementrans: TEP memperkuat riset pengembangan kawasan transmigrasi NTT

      Kementrans: TEP memperkuat riset pengembangan kawasan transmigrasi NTT

      14 November 2025 22:37 Wib

  • Olahraga
    • Sinner mengalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals

      Sinner mengalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals

      13 November 2025 10:10 Wib

      Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir bagi Cristiano Ronaldo

      Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir bagi Cristiano Ronaldo

      12 November 2025 15:00 Wib

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kelima

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kelima

      12 November 2025 12:17 Wib

      Timur Kapadze siap melatih Timnas Indonesia

      Timur Kapadze siap melatih Timnas Indonesia

      12 November 2025 3:15 Wib

      Indonesia mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

      Indonesia mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

      11 November 2025 3:59 Wib

  • Hiburan
    • Aktor Junior Liem dan Irma Rihi menjadi orang tua dalam film \"Na Willa\"

      Aktor Junior Liem dan Irma Rihi menjadi orang tua dalam film "Na Willa"

      12 November 2025 14:56 Wib

      Lagu \"Tabola Bale\" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      Lagu "Tabola Bale" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      15 October 2025 14:33 Wib

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      23 September 2025 6:00 Wib

      Menyaksikan \"blood moon\" di langit Jakarta

      Menyaksikan "blood moon" di langit Jakarta

      08 September 2025 10:39 Wib

      Fitur \"LIVE\" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      Fitur "LIVE" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      02 September 2025 18:37 Wib

  • Internasional
    • Menhan: Indonesia punya dua jalan dapat restu kirim pasukan ke Gaza

      Menhan: Indonesia punya dua jalan dapat restu kirim pasukan ke Gaza

      14 November 2025 14:27 Wib

      Arab Saudi merampungkan kontrak haji 1 juta jemaah

      Arab Saudi merampungkan kontrak haji 1 juta jemaah

      14 November 2025 14:21 Wib

      Jenazah WNI diduga tewas dianiaya di Kamboja segera tiba di Indonesia

      Jenazah WNI diduga tewas dianiaya di Kamboja segera tiba di Indonesia

      14 November 2025 12:08 Wib

      Ketika rakyat New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

      Ketika rakyat New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

      06 November 2025 12:13 Wib

      Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      05 November 2025 15:23 Wib

  • Artikel
    • Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut \"Ibu Pertiwi\"

      Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut "Ibu Pertiwi"

      14 November 2025 22:42 Wib

      Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

      Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

      14 November 2025 14:35 Wib

      Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      12 November 2025 12:21 Wib

      Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

      Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

      10 November 2025 7:15 Wib

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

      07 November 2025 6:47 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

Logo Header Antaranews NTT

Matinya otoritas: Ketika semua orang jadi ahli di era digital

id otoritas keilmuan,media sosial,era digital,literasi keagamaan,kebebasan berekspresi Oleh Bustomi *) Rabu, 29 Oktober 2025 14:07 WIB

Image Print
Matinya otoritas: Ketika semua orang jadi ahli di era digital

Pengunjung mengamati karya pameran seni rupa bertajuk "Potret Kyai" di Galeri RJ Katamsi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sewon, Bantul, D.I Yogyakarta, Kamis (30/12/2021). Pameran lima tahunan yang digagas oleh Pengurus Wilayah Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (PW Lesbumi NU) DIY itu menampilkan karya dari 51 perupa yang merepresentasikan kehidupan kiai dan santri. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Jakarta (ANTARA) - Di era media sosial, setiap orang bisa berbicara apa saja, entah itu tentang politik, agama, ekonomi, bahkan ilmu kedokteran, tanpa harus memiliki latar belakang keilmuan yang memadai.

Demokratisasi informasi yang semula dimaksudkan untuk memperluas akses terhadap pengetahuan, kini menjelma menjadi ironi, yakni banjirnya opini, tanpa otoritas. Fenomena ini oleh Tom Nichols (2017) disebut sebagai "kematian otoritas keilmuan".

Ironi ini semakin kentara ketika kita berbicara tentang agama, khususnya Islam. Di dunia digital, siapa pun bisa menjadi ustaz, kiai, atau pemikir Islam. Cukup dengan ring light, kamera ponsel, dan kutipan potongan ayat, seseorang dapat memperoleh ribuan, bahkan jutaan pengikut dan menjadi rujukan umat.

Padahal, dalam tradisi Islam klasik, otoritas keilmuan dibangun melalui rantai panjang sanad (sandaran), penguasaan metodologi, dan legitimasi dari para guru/kiai/ustaz/ulama sebelumnya.

Otoritas ilmu dalam Islam tidak pernah lahir secara instan. Ia dibangun dari sistem sanad keilmuan yang kokoh, yang merupakan rantai transmisi ilmu dari guru ke murid, dari generasi ke generasi.

Dalam tradisi keilmuan Islam, setiap disiplin memiliki imam-imam otoritatif. Imam otoritatif itu, dalam qira’at ada Imam Nafi’, Asim, dan Abu Amr; lalu dalam fiqih dikenal empat imam besar, yaitu Abu Hanifah, Malik, al-Syafi’i, dan Ahmad bin Hanbal; bahkan dalam hadits, ada nama-nama besar, seperti al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan al-Tirmidzi, menjadi simbol otoritas yang tak tergoyahkan.

Sementara dalam bidang akidah, banyak tokoh, seperti Abu Hasan al Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi, yang menata bangunan teologis Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan kecermatan nalar dan kedalaman dalil; atau dalam tasawuf, ada Junaid al-Baghdadi dan al-Ghazali, yang menyatukan jalan batin dan akal dalam bingkai syariat.

Dari rangkaian nama-nama besar tersebut, kita belajar satu hal, yaitu ilmu tidak pernah bebas nilai dan bebas otoritas. Ia tidak bisa dilepaskan dari sanad, dari sistem pengakuan otoritatif yang memastikan validitas sumber dan keabsahan pemahaman.

Hanya saja, di era digital, prinsip sanad itu nyaris lenyap. Pengetahuan berpindah tanpa isnad, yang artinya tanpa guru, tanpa disiplin, tanpa tanggung jawab epistemik. Seseorang bisa menonton video berdurasi 60 detik tentang makna tauhid, lalu merasa cukup untuk menasihati umat.

Fenomena TikTok fiqh atau YouTube Theology ini melahirkan apa yang bisa disebut “otoritas bayangan”, yaitu ilusi pengetahuan yang tampak meyakinkan, tetapi dangkal dan sering menyesatkan.

Lebih jauh lagi, algoritma media sosial menciptakan ekosistem, di mana yang paling viral dianggap paling benar. Otoritas keilmuan digantikan oleh otoritas algoritmik.

Jika Imam al-Bukhari membutuhkan ratusan guru dan ribuan perjalanan untuk menyusun sahih-nya, maka kini cukup dengan caption yang menarik dan musik latar yang viral, seseorang dapat dianggap “pakar agama”.

Fenomena ini bukan hanya mengancam struktur otoritas keilmuan Islam, tetapi juga merusak ekosistem sosial umat.

Ketika setiap orang mengklaim otoritas, kebenaran menjadi relatif dan fragmentatif, perdebatan agama berpindah dari majelis ilmu ke kolom komentar, dari kitab ke meme, dari diskusi ilmiah ke perang thread di X (Twitter).

Masalah utamanya bukan pada kebebasan berekspresi, melainkan pada krisis literasi keagamaan. Masyarakat kini cenderung menilai kebenaran, bukan dari hujjah dan sanad, melainkan dari gaya bicara dan kecepatan menjawab.

Padahal, para ulama klasik menempuh jalan panjang dan berat untuk sampai pada derajat otoritas. Imam al-Syafi’i, misalnya, belajar dari puluhan guru lintas wilayah, sebelum menulis al-Risalah, karya monumental tentang ushul fiqih. Imam al-Ghazali baru menulis "Ihya’ Ulumuddin" setelah melewati fase skeptisisme spiritual dan penempaan intelektual yang panjang.

Sementara itu, di dunia digital, seseorang bisa menjadi "influencer keagamaan" hanya karena pandai berdebat dan fasih berbicara. Otoritas bergeser dari ahl al-‘ilm atau orang berilmu menjadi ahl al-likes atau orang yang disukai.

Dalam tradisi Islam, otoritas bukan berarti kekuasaan untuk memaksakan pendapat, tetapi tanggung jawab moral untuk menjaga "kemurnian" ilmu.

Karena itu, pemulihan otoritas keilmuan di era digital, bukan berarti menutup akses publik terhadap ilmu, melainkan menegakkan kembali etika belajar, yaitu talaqqi (menerima langsung), tabayyun (memverifikasi), dan taslim (menyerah/tunduk pada kebenaran) kepada yang ahlinya. Semua bermuara pada pakarnya yang otoritatif.

Hal yang harus diingat adalah, teks tidak pernah berdiri sendiri, tanpa konteks. Ayat atau hadits bisa dimaknai berbeda, tergantung pada maqasid dan otoritas yang menafsirkannya. Di sinilah pentingnya sanad, dimana ia akan menjadi jembatan antara teks dan konteks, antara pengetahuan dan kebijaksanaan. Tanpa otoritas, ilmu hanya menjadi informasi kosong, tanpa ruh, tanpa hikmah.

Fenomena "matinya otoritas keilmuan", sejatinya bukan hanya kematian pengetahuan, melainkan kebangkitan kesombongan. Orang tidak lagi bertanya kepada yang tahu, karena merasa sudah tahu segalanya. Tom Nichols menyebut ini sebagai era keangkuhan egaliter, dimana fakta, bukti, dan kompetensi dianggap tidak lebih penting dari opini pribadi.

Dalam konteks keislaman, ini berarti kita hidup di masa ketika “taqlid buta” digantikan oleh “ijtihad liar” dimana semua orang merasa berhak menafsirkan agama, tanpa bekal metodologis.

Jika dulu para ulama/ahli mengingatkan bahaya berfatwa tanpa ilmu, maka kini kita menghadapi generasi yang berani menasihati, tanpa guru. Inilah wajah baru kejumudan di era digital, yaitu kebebasan yang kehilangan kedalaman.

Solusinya, tentu bukan membungkam publik, tetapi membangun kembali budaya ta’dzim terhadap ilmu dan ulama. Di tengah arus informasi yang tak terbendung, kita perlu ruang-ruang pendidikan publik yang mengajarkan cara berpikir kritis, tanpa kehilangan adab terhadap otoritas.

Perguruan tinggi, pesantren, dan lembaga pendidikan atau kajian lainnya, harus tampil lebih aktif di ruang-ruang digital. Jika algoritma menjadi medan baru dakwah, maka para ahli harus turun tangan, bukan mundur. Sebab jika ruang kosong dibiarkan, ia akan diisi oleh kebodohan yang berani berbicara dengan percaya diri dan kemudian dipercaya dan diikuti ribuan, hingga jutaan pengikutnya.

Dalam sejarah Islam, ilmu bukan hanya soal hafalan dan pengetahuan, tapi adab dan sanad. Al-Ghazali pernah menulis bahwa ilmu tanpa adab akan menjadi fitnah bagi pemiliknya. Di era digital, barangkali tantangannya bukan lagi bagaimana menguasai ilmu, melainkan bagaimana menjaga adab terhadap ilmu, terhadap pakar atau ahli atau ulama.

Otoritas sejati bukan diukur dari jumlah pengikut, tetapi dari kedalaman sanad dan keluasan hikmah. Dan mungkin, di tengah dunia yang ramai dengan noise, jalan terbaik adalah kembali mendengarkan voice, yaitu bukan tentang siapa yang paling keras berbicara, tetapi siapa yang paling dalam ilmunya.


*) Bustomi adalah pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PWNU Jawa Timur dan mahasiswa program doktoral FISIP Universitas Airlangga

Editor: Masuki M Astro

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Matinya otoritas: ketika semua orang menjadi ahli di era digital



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut

Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut "Ibu Pertiwi"

Jumat, 14 November 2025 22:42 Wib

Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

Jumat, 14 November 2025 14:35 Wib

Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

Rabu, 12 November 2025 12:21 Wib

Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

Senin, 10 November 2025 7:15 Wib

Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

Jumat, 7 November 2025 6:47 Wib

Kisah penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid, sandi

Kisah penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid, sandi "7 batang" dan sang "matahari"

Kamis, 6 November 2025 14:50 Wib

  • Terpopuler
Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

14 November 2025 10:18 Wib

PM Kupang memastikan sidang Prada Lucky terbuka untuk umum

PM Kupang memastikan sidang Prada Lucky terbuka untuk umum

10 November 2025 17:40 Wib

Bank BTN jalin kerja sama layanan perbankan dengan Pemkot Kupang

Bank BTN jalin kerja sama layanan perbankan dengan Pemkot Kupang

13 November 2025 19:31 Wib

Pemprov NTT memfasilitasi penyuluhan layanan hukum bagi pelaku UMKM

Pemprov NTT memfasilitasi penyuluhan layanan hukum bagi pelaku UMKM

12 November 2025 3:08 Wib

  • Top News
SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

Bank BTN bantu Pemkot Kupang permudah warga bayar pajak

Bank BTN bantu Pemkot Kupang permudah warga bayar pajak

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

MK menegaskan anggota Polri duduki jabatan sipil harus pensiun

MK menegaskan anggota Polri duduki jabatan sipil harus pensiun

Gubernur NTT mengajak negara kawasan Pasifik perkuat diplomasi budaya

Gubernur NTT mengajak negara kawasan Pasifik perkuat diplomasi budaya

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video