Akses Jalan Oelamasi-Lelogama Terancam Putus

id Longsor

Akses Jalan Oelamasi-Lelogama Terancam Putus

Amblasnya ruas jalan poros tengah di Kabupaten Kupang itu akibat curah hujan yang tinggi serta angin kencang di pegunungan Amfoang.

"Beberapa titik di kawasan tersebut mengalami longsor dengan panjang longsoran antara lima sampai 10 meter setinggi satu meter," kata Joni Nomseo.
Kupang (Antara NTT) - Akses jalan yang menghubungkan pusat pemerintahan Kabupaten Kupang di Oelamasi dengan Lelogama di Kecamatan Amfoang Selatan, terancam putus akibat amblasnya ruas jalan di beberapa titik kawasan pegunungan Amfoang.

"Beberapa titik di kawasan tersebut mengalami longsor dengan panjang longsoran antara lima sampai 10 meter setinggi satu meter," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Kupang Joni Nomseo kepada Antara di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan amblasnya ruas jalan poros tengah di Kabupaten Kupang itu akibat curah hujan yang tinggi serta angin kencang di pegunungan Amfoang.

Dikatakannya, pemerintah Kabupaten Kupang,segera memasang bronjong di lokasi longsoran guna menghindari terjadinya longsoran yang lebih parah, agar akses transportasi dari Lelogama-Oelamasi tetap lancar.

"Petugas teknis dari Dinas Pekerjaan Umum sudah melakukan pemantauan ke lokasi longsoran untuk melakukan perbaikan," kata Namseo.

Ia mengatakan longsor yang terjadi di ruas jalan negara itu sudah disampaikan ke Bupati Kupang Ayub Titu Eki yang sedang dalam perjalanan menuju Amfoang Selatan untuk urusan keluarga.

Bupati Kupang Ayub Titu Eki yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya longsoran di ruas jalan poros tengah Kabupaten Kupang itu.

"Memang benar ada dua titik longsoran, jika tidak ditangani secara cepat maka akses transportasi dari lima kecamatan di Amfoang menuju Oelamasi putus total," katanya. 

Pemerintah Kabupaten akan segera melaporkan kerusakan itu kepada pemerintah pusat, karena ruas jalan poros tengah itu merupakan jalan negara.