Kupang (ANTARA) - Tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, berhasil menyelamatman 15 awak KM Tanjung Jaya yang rusak akibat diterpa angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Tanjung Kurung, kawasan Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/5).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, yang dihubungi Antara, Minggu mengatakan, peristiwa kecelakaan yang menimpa KM Tanjung Jaya terjadi ketika sedang dalam pelayaran menuju Tanjung Kurung, Perairan Pulau Semau, Sabtu (11.5).
Kapal yang ditumpangi 15 orang awak itu bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang, Sabtu (11/5) petang dengan tujuan perairan Semau.
Dalam perjalanan kapal diterjang angin kencang dan gelombang tinggi hingga menyebabkan kapal motor Tanjung Jaya mengalami patah as hingga tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Semau.
Menurut dia, tim penyelamat diterjukan setelah mendapat informasi dari Mahyudin Azhari, salah seorang warga Kota Kupang yang melaporkan tentang adanya peristiwa kecelakaan yang menimpa KM Tanjung Jaya.
Basarnas Kupang langsung mengerahkan kapal operasi KN SAR 233 Antareja Kupang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriyanto Ridwan pukul 13.35 WITA.
"Setelah melalui proses pencarian, KM Tanjung Jaya ditemukan dalam kondisi terombang ambing di perairan itu di tengah gelombang tinggi dan angin kencang," kata Emi.
Ia mengatakan, setelah ditemukan tim pencari dan penyelamat langsung melakukan penyelamatan terhadap 15 awak KM Tanjung Jaya ke KN SAR 233 Antareja untuk dievakuasi ke Pelabuhan Dermaga Navigasi Kupang.
Baca juga: Tiga nelayan asal Manggarai hilang di Laut Sawu
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian terhadap nelayan Manggarai