Jambi (ANTARA) - Sebanyak 20 siswa/i SMA dan SMK dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi terpilih mengikuti program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Siswa/i dari SMA/SMK di Jambi tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi ketat yang digelar tiga BUMN, yakni PT Semen Baturaja, Jiwasraya dan PTPN VI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi di Hotel V Kota Jambi, Selasa (23/7).
Sedangkan pengumuman peserta yang lolos digelar, Rabu (24/7) pagi. 20 orang siswa/i dinyatakan layak mengikuti SMN 2019 ditambah tiga orang siswa difabel dan diberangkatkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timut (NTT) pada 15 Agustus 2019 . Sementara 10 siswa/i belum berhasil namun diberikan beasiswa dari tiga BUMN tersebut.
PIC PT Semen Baturaja, Aprizal di hadapan peserta yang lolos mengikuti SMN 2019 berharap siswa/i SMN Jambi mampu menjaga nama baik daerah. menjaga tingkah laku dan adat budaya selama di NTT. "Jaga nama baik daerah. Jaga kesehatan dan jaga tingkah laku dan hormati adat budaya di sana," kata Aprizal.
Panitia SMN 2019 dari Jiwasraya, Wiwik, mengingatkan peserta untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap bisa mengikuti rangkaian-rangkaian kegiatan SMN di Provinsi NTT. "Kalian harus jujur antarsesama teman. Tetap disiplin dan jaga kesehatan. Mudah-mudahan semoga kegiatan SMN di NTT bisa diikuti dengan baik," kata Wiwik.
Salah satu peserta lolos SMN 2019, Ganta mewakili SMA N 1 Kabupaten Sarolangun, merasa bangga dengan hasil yang ia dapat. Sebab dirinya berkesempatan mengenal adat istiadat di daerah lain.
"Senang, bangga. Bisa menjadi peserta SMN 2019 dan berkesempatan mengenal nusantara," kata Ganta yang juga ditunjuk sebagai Ketua Kelompok SMN Jambi 2019.
Baca juga: BUMN Hadir - Malam Persahabatan Menteri BUMN dengan SMN
Baca juga: BUMN Hadir - Peserta SMN dari Sulut rindu petik Sasando
Peserta yang lolos lainnya, Rifkia asal SMA N 6 Muarojambi, juga tidak dapat meluapkan kegembiraannya. Apalagi, katanya, belum pernah menggunakan transportasi udara apalagi ke Provinsi NTT. "Senang pak, bisa berangkat. Belum pernah naik pesawat, belum pernah ke NTT. Alhamdulillah bisa menjadi peserta SMN 2019," ujarnya.
Program pertukaran pelajar merupakan kegiatan rutin yang digelar BUMN sebagai upaya membuka wawasan dan saling mengenal keberagaman daerah di Indonesia.
Tahun yang dimotori tiga perusahaan BUMN yakni PT Semen Baturaja, PTPN VI dan Jiwasraya. Nantinya setelah peserta SMN Jambi diberangkatkan ke Provinsi NTT, tiga BUMN tersebut akan memfasilitasi Siswa SMN dari NTT selama di Jambi.
Sebelum diberangkatkan, peserta SMN terpilih terlebih dahulu dibekali pengenalan dunia jurnalistik, penulisan, foto dan video (Vlog) untuk media sosial sekaligus menggunakan akun media sosial.
Kemudian latihan kesenian Provinsi Jambi seperti tarian dan nyanyian, penjelasan kegiatan SMN dan pengenalan BUMN dan Kementerian BUMN. Peserta SMN Jambi akan diberangkatkan via Bandara Sultan Thaha Jambi pada, Kamis (15/8) dan langsung menyambut peserta SMN dari NTT.
Kemudian kegiatan peserta SMN dari NTT selama di Jambi di antaranya makam malam bersama alumni SMN 2018, mengunjungi SMA/SMK unggulan, mengunjungi perpustakaan daerah dan bedah buku diary SMN, mengikuti upacara HUT RI oleh BUMN.
Selanjutnya mengunjungi rumah kreatif BUMN, pengenalan satuan TNI dan wawasan kebangsaan di Makorem 042/Gapu dan kunjungan ke Sanggar Batik dan tempat wisata di Jambi seperti Candi Muarojambi dan Geopark Merangin, mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD) serta mengunjungi kebun dan pabrik teh, kopi dan kentang Unit Usaha Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Peserta SMN NTT kembali ke daerah asal pada, Kamis (22/8). Begitu juga dengan peserta SMN Jambi akan tiba di Jambi pada hari yang sama.
Baca juga: BUMN Hadir - Penjabat Gubernur NTT minta peserta SMN jadi duta nusantara
Baca juga: Peserta SMN pelajari budaya NTT