Wisatawan Terkesima Dengan Prosesi Semana Santa

id Jumad Agung

Wisatawan Terkesima Dengan Prosesi Semana Santa

Prosesi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur. (Antara NTT)

"Ini merupakan kesempatan kedua saya ke tempat ini, sebelumnya pada 2002 dan luar biasanya kesakralan itu masih terjaga hingga saat ini," kata Mikolaj.
Larantuka (Antara NTT) - Sejumlah wisatawan dari Polandia, salah satu negara di Benua Eropa mengaku terkesima dengan kesakralan Prosesi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Ini merupakan kesempatan kedua saya ke tempat ini, sebelumnya pada 2002 dan luar biasanya kesakralan itu masih terjaga hingga saat ini," kata Mikolaj, seorang wisatawan asal Polandia yang ditemui di Larantuka, Sabtu, (15/4).

Menurutnya ia bersama enam orang temannya telah mengikuti prosesi Jumat Agung atau Sesta Vera sejak Jumat siang (14/4), saat dilaksanakannya prosesi Laskar Laut.

Disamping itu sebelumnya dilakukan prosesi laut, dirinya menyaksikan secara langsung bagaimana doa ibadah kusuk yang dilakukan oleh sejumlah umat Katolik di Kapela Tuan Maninu di Kota Rewido.

"Tidak hanya itu, semalam juga kami ikuti prosesi Semana Santa yang berakhir hingga pukul 02.30 Wita," tuturnya.

Sementara wisatawan lainnya Agniezka yang mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi Jumat Agung di Kota Larantuka yang dikenal dengan Kota Reinha Rosari tersebut.

"Saya belum mengerti sejarahnya kenapa sehingga ada sedikit budaya-budaya Portugis di sini, namun soal kesakralan dan daya magisnya sangat kental di kota ini," tuturnya.

Ia berharap suatu saat bisa datang kembali ke Larantuka untuk dapat mengikuti prosesi Semana Santa Nan Sakral tersebut.

Usai dari Larantuka pihaknya akan kembali mencari destinasi wisata di sekitaran Kota Larantuka, dan daerah lainnya di Flores Timur.

Pantauan Antara, ratusan peziarah yang sejak Jumat (14/4) mengikuti prosesi Laskar Laut dan Prosesi Semana Santa, mulai kembali ke kampung halamannya, baik kearah Lembata, Solor dan Adonara.

Mereka menggunakan kapal laut yang menghubungkan Larantuka dengan tiga pulau terdekat di daerah tersebut.