Segera dibangun kantor SAR di Labuan Bajo

id bangun kantor sar

Segera dibangun kantor SAR di Labuan Bajo

Direktur Bina Tenaga, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Pertama TNI, F Indrajaya. (Antara/ Benny Jahang)

Basarnas segera membangun kantor SAR di Labuan Bajo guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit pada 2023.
Kupang (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas ) segera membangun kantor SAR di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit pada 2023.

Direktur Bina Tenaga Basarnas Marsekal Pertama TNI F Indrajaya ketika ditemui Antara usai membuka kegiatan latihan pertolongan dan penyelamatan pada ketinggian di Kupang, Jumat (21/2), membenarkan adanya rencana tersebut.

"Pembangunan kantor SAR di Labuan Bajo itu terkait dukungan Basarnas dalam rangka pelaksanaan kegiatan KTT G-20 dan ASEAN Summit pada 2023," katanya.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan Labuan Bajo, di ujung barat Pulau Flores, sebagai lokasi pelaksanaan KTT G-20 dan ASEAN Summit pada 2023, ketika berkunjung ke ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu, pada Januari 2020 lalu.

Baca juga: Basarnas apresiasi kinerja Kantor SAR Kupang
Baca juga: Basarnas Maumere berhasil evakuasi puluhan penumpang KM Citrawati


Kepala Negara kemudian menetapkan Tanah Naga Mori di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, sebagai lokasi utama pelaksanaan kegiatan pertemuan internasional yang akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara itu.

Indrajaya mengatakan, Basarnas telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat terkait rencana pembangunan Kantor SAR di Labuan Bajo.

Dikatakannya pembangunan Kantor SAR di Labuan Bajo, selain untuk mendukung KTT G-20 dan Asean Summit 2023 juga untuk mempercepat upaya pertolongan dan penyelamatan apabila terjadi peristiwa yang membahayakan wisatawan maupun masyarakat di daerah itu.
Anggota Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, saat mengikuti pelatihan di Kupang, Jumat (21/02/2020). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

"Labuan Bajo merupakan daerah tujuan wisata kelas dunia tentu perlu ada fasilitas SAR dan sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung operasi penyelamatan dan pencarian yang dilakukan Basarnas," kata Indrajaya.

Ia menambahkan dengan adanya Kantor SAR di Labuan Bajo, maka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, akan ada dua Kantor SAR, yaitu satu berkedudukan di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, serta di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Pemerintah diminta siapkan lahan untuk bangun dermaga SAR
Baca juga: Lima wisatawan asal Solo berhasil diselamatkan SAR di Labuan Bajo