Pemkab Sikka tingkatkan pengawasan terhadap WNA

id Virus corona

Pemkab Sikka tingkatkan pengawasan terhadap WNA

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maumere, Kabupaten Sikka memeriksa suhu tubuh penumpang kapal wisata yang baru tiba di Perairan Maumere, NTT pada Senin (2/3) malam. (FOTO ANTARA/HO- Eli Ballo)

"Kami akan tingkatkan pengawasan terhadap WNA yang datang ke Sikka guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini, " kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo...
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur terus meningkatkan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke daerah itu setelah pemerintah mengumumkan dua WNI sudah positif terjangkit virus corona (COVID-19).

"Kami akan tingkatkan pengawasan terhadap WNA yang datang ke Sikka guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini, " kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa (3/3).

Ia mengatakan pengawasan itu dilakukan dengan cara mendata WNA, khususnya wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Sikka untuk melihat dari dekat pesona alam serta adat dan budaya masyarakat setempat.

Selain itu, pihaknya juga akan mengkonfrotir kapal-kapal wisata yang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka sebelum menurunkan para penumpang.

"Seperti semalam (Senin, 2/3) ada kapal Phinisi membawa sembilan wisatawan, tujuh dari Inggris dan dua dari Indonesia, " katanya.
Presiden Jokowi ketika mengumumkan bahwa dua orang Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19). (ANTARA FOTO/HO-Setpres)
Ia menjelaskan bahwa sejumlah wisatawan itu saat tiba langsung dicek kesehatannya dan ditanyai riwayat perjalanan selama beberapa pekan terakhir oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau yang biasa dikenal dengan sebutan petugas karantina.

Selain itu, kata Fransiskus Roberto Diogo, awal bulan Februari juga ada kapal wisata yang membawa puluhan wisatawan berwisata di daerah itu. Pemda Sikka bersama KKP setempat langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap setiap wisatawan.

Petugas KKP Maumere Wendelinus Tessen ketika dihubungi secara terpisah dari Kupang mengatakan bahwa pada Senin (2/3) malam sebuah kapal Phinisi dengan membawa sembilan penumpang dan sembilan kru kapa tiba di perairan kota Maumere.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan sesuai dengan UU Karantina, dan dari hasil tes mereka semua negatif terjangkit virus COVID-19," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu panik dengan adanya dua WNI yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta yang terjangkit virus COVID-19.
Kemenkes: Penyebar informasi pribadi pasien COVID-19 terancam sanksi. (ANTARA FOTO/HO-Humas Kemenkes RI)