Kasus COVID 19 di NTT kembali bertambah, kali ini dari Rote Ndao

id NTT,Gugus Tugas COVID-19 NTT,pasien positif COVID-19 di NTT

Kasus COVID 19 di NTT kembali bertambah, kali ini dari Rote Ndao

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Mere (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Selasa (12/5/2020).ANTARA/Aloysius Lewokeda

Hari ini ada dua pasien dinyatakan positif COVID-19 dari Kabupaten Rote Ndao, dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 di NTT menjadi 18 orang

Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur  Dominikus Mere menyebutkan pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di provinsi itu  bertambah dua orang asal Kabupaten Rote Ndao.

“Hari ini ada dua pasien dinyatakan positif COVID-19 dari Kabupaten Rote Ndao, dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 di NTT menjadi 18 orang,” katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (12/5).

Ia menjelaskan, kedua pasien tersebut dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan sampel swab di RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang serta Laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta.

Baca juga: Gugus Tugas nasional apresiasi obat penawar COVID-19 asal NTT
Baca juga: Ribuan orang tenaga kerja segera dipulangkan ke NTT

Lebih lanjut, Dominikus Mere menjelaskan, dari hasil pemeriksaan swab terhadap para pasien sebelumnya dari klaster Sukabumi diketahui terdapat ada satu orang dinyatakan sembuh.

“Setelah dilakukan pemeriksaan swab dua kali berturut-turut menunjukkan tanda negatif, oleh karena itu khusus klaster Sukabumi dari sembilan orang, terdapat satu orang sembuh,” katanya.

“Kami sudah koordinasikan dengan Direktur Rumah Sakit Johannes agar yang bersangkutan sudah bisa dipulangkan,” katanya.

Dominikus Mere menambahkan, dengan demikian dari 18 orang pasien positif COVID-19 NTT, terdapat dua di antaranya dinyatakan sembuh.

“16 orang masih dalam perawatan. Mudah-mudahan jumlah yang sembuh bertambah berdasarkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut,” katanya.