Jakarta (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur yang menyatakan menemukan obat penawar COVID-19.
"Obat penawar NTT, kami Gugus Tugas memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan pemda yang berupaya mendapat formulasi membantu penyembuhan," kata Doni dalam konferensi pers melalui video, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gubernur NTT klaim temukan obat penawar COVID-19
Baca juga: RSU Hendrik Fernandez kehabisan obat, pasien cari obat sendiri
Doni mengatakan meskipun demikian semua obat harus melalui uji klinis. Obat yang sudah diterima dari Gubernur NTT, kata dia, lebih sebagai upaya meningkatkan stamina.
"Obat yang sudah kami terima, termasuk dari Gubernur NTT, lebih sebagai upaya meningkatkan stamina. Ini penting juga untuk menambah tingkat keyakinan seseorang untuk memiliki moril lebih tinggi," jelas dia.
Dia mengatakan berdasarkan penilaian rumah sakit, obat tersebut bukan merupakan sebuah obat melainkan ramuan tradisional. Ramuan itu masih terus dicoba terhadap pasien selama tidak membahayakan kesehatan para pasien.
Gugus Tugas nasional apresiasi obat penawar COVID-19 asal NTT
Obat penawar NTT, kami Gugus Tugas memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan pemda yang berupaya mendapat formulasi membantu penyembuhan