19 kabupaten/kota di NTT terpapar COVID-19

id NTT,kupang,covid

19 kabupaten/kota di NTT  terpapar COVID-19

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala. (Antara/Benny Jahang)

Kami berharap pemerintah di tiga kabupaten itu tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan secara rutin untuk membentengi diri dari papar
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur mencatat sudah 19 dari 22 kabupaten/kota di daerah ini yang telah memiliki kasus positif COVID-19.  Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Kamis, (1/10).

Ia mengatakan hal itu terkait semakin meluasnya penyebaran kasus COVID-19 di Nusa Tenggara Timur.

Dikatakannya, sesuai data penyebaran kasus positif COVID-19, sudah 19 kabupaten/kota di NTT yang telah terpapar kasus COVID-19 dengan Kabupaten Ende sebagai daerah tertingi jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 106 kasus menyusul Kota Kupang 80 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pada Rabu (30/9/2020) bertambah satu kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai Timur yang dilaporkan telah memiliki satu kasus positif COVID-19," ujarnya.

Dengan demikian, masih ada tiga kabupaten yang berkategori zona hijau yaitu Kabupaten Belu, Sabu Raijua dan Ngada.

Baca juga: Satu keluarga di Kota Kupang terpapar Corona

Baca juga: Bupati Alor siap lepas jabatan jika warganya meninggal karena COVID


Ia berharap pemerintah di tiga kabupaten yang belum memiliki kasus COVID-19 untuk terus melakukan antisipasi penyebaran kasus positif COVID-19 dengan memperketat pemberlakuan protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.

"Kami berharap pemerintah di tiga kabupaten itu tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan secara rutin untuk membentengi diri dari paparan CIVID-19," kata David Mandala.