GTPP Kota Kupang imbau warga tak perlu takut tes cepat

id COVID-19, NTT, Kota Kupang

GTPP Kota Kupang imbau warga tak perlu takut  tes cepat

Dok. Petugas kesehatan dari Rumah Sakit Lanud El Tari Kupang mengambil sampel darah seorang pasien saat menjalani rapid test di rumah di Kupang, NTT Jumat (4/9/2020). .ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Ya selama ini cenderung warga di Kota Kupang, khususnya para pelaku perjalanan enggan untuk melakukan rapid test. Mereka takut untuk memeriksa kesehatannya lebih dini, padahal ini bagus untuk pencegahan lebih awal agar keluarga tidak terpapar
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang mengimbau kepada seluruh warga di Kota Kupang untuk berani melaksanakan pemeriksaan kesehatan berupa tes cepat atau "rapid test" untuk pencegahan lebih dini penularan virus mematikan tersebut di antara anggota keluarga.

"Ya selama ini cenderung warga di Kota Kupang, khususnya para pelaku perjalanan enggan untuk melakukan rapid test. Mereka takut untuk memeriksa kesehatannya lebih dini, padahal ini bagus untuk pencegahan lebih awal agar keluarga tidak terpapar," katanya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (1/10).

Baca juga: Satu keluarga di Kota Kupang terpapar Corona

Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya dari pemerintah kota dan juga gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kota itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam keluarga.

Ia mencontohkan beberapa hari yang lalu, pihaknya mengelar tes cepat gratis di salah satu pasar di Kota Kupang, namun animo masyarakat untuk datang dan melakukan tes cepat secara gratis kurang sekali.

Menurut dia minimnya kesadaran masyarakat seperti ini yang berujung pada munculnya kasus COVID-19 baru di Kota Kupang, dimana satu keluarga mulai dari istri, suami dan anaknya berusia 22 bulan.

"Kemarin baru ada satu keluarga semuanya terkena COVID-19. Kalau seperti inikan kasihan," ujar dia.

Apalagi saat ini kasus transmisi lokal sudah ada dan terus meningkat. Hal ini ujar dia butuh kewaspadaan tinggi sehingga virus mematikan itu tidak menyerang imunitas tubuh seseorang.

Hingga saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Kupang sudah mencapai 88 kasus dan terus meningkat. Sejak Agustus hingga September 2020 jumlah pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Kupang sudah mencapai 29 orang. Sementara yang meninggal dunia sudah empat orang.

Baca juga: 19 kabupaten/kota di NTT terpapar COVID-19

Iapun mengkhawatirkan dengan masih banyaknya pelaku perjalanan, kemudian, masih adanya kegiatan pesta dimana-mana kasus COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu akan terus meningkat dan bisa mencapai 100 pasien.

Dalam waktu dekat ujar dia, pihaknya juga akan kembali melaksanakan tes cepat gratis di kota Kupang, untuk melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19 di daerah itu.