Pemkot Kupang gelar Kemah Kerja Pemuda Kristen

id NTT,pemuda,kota kupang

Pemkot Kupang gelar Kemah Kerja Pemuda Kristen

Wali Kota Kupang. Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (tengah) ketika membuka kegiatan KKP tahun 2020. (Antara/HO- istimewa)

Kita tidak akan maju kalau kita tidak mempersiapkan para pemuda kita menjadi pemuda yang tangguh dan memiliki kreatifitas yang berguna bagi bangsa ini
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengelar kegiatan Kemah Kerja Pemuda (KKP) Tahun 2020 sebagai upaya membangun kreatifitas kerja kaum mudah di tengah pandemi COVID-19.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan KKP yang dilakukan secara virtual, Selasa, (13/10) mengatakan kegiatan KKP sangat positif bagi para pemuda Kristen guna mengembangkan diri dalam memajukan bangsa khususnya Kota Kupang.

Kegiatan Kemah Kerja Pemuda (KKP) Kristen tahun 2020 berlangsung 12-14 Oktober 2020.

Jefri mengatakan membangun kreatifitas kaum muda merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Kupang dan Gereja untuk secara bersama-sama membina para pemuda menjadi orang-orang yang kuat dan kreatif di kemudian hari.

"Kita tidak akan maju kalau kita tidak mempersiapkan para pemuda kita menjadi pemuda yang tangguh dan memiliki kreatifitas yang berguna bagi bangsa ini," ungkapnya.

Jefri menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kupang menyadari peran penting kaum muda dalam seluruh proses pembangunan di ibu kota provinsi NTT ini.

Ia mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia kaum muda menjadi perhatian serius, bahkan merupakan salah satu prioritas utama Pemkot Kupang.

"Besar harapan kegiatan ini bagi pemuda Kristen untuk bisa meningkatkan rasa solidaritas di antara sesama pemuda Kristen sekaligus menguatkan kualitas iman pemuda Kristen," tegasnya.

Jefri berharap pemuda Kristen memiliki kepekaan terhadap isu-isu aktual dan global, termasuk dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Baca juga: Kupang luncurkan program "Digitalpreneur Online Learning" bagi pemuda

Baca juga: Pelatihan kerja bagi 180 pemuda di Kota Kupang


Dia mengatakan para pemuda merupakan kelompok yang dinamis, sehingga kepedulian pemuda terhadap ancaman nyata COVID-19 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyeberan virus corona baru atau COVID-19.