Kota Kupang gelontorkan Rp4,5 miliar bangun trotoar

id NTT,Kota kupang

Kota Kupang gelontorkan Rp4,5 miliar bangun trotoar

Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sedang gencar membangun trotoar berstandar nasional sebagai upaya memperindah wajah kota Kupang. (Antara/HO- istimewa)

Kita ingin menata kota ini ke arah kota menengah dan kota besar, sehingga standarnya kita memakai standar yang lebih baik dan tinggi
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk pembangunan trotoar berstandar nasional sebagai upaya memperindah wajah ibu kota provinsi NTT itu

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Benyamin Ndapamerang, ketika dihubungi di Kupang, Sabtu, (24/10).

Ia mengatakan hal itu terkait pembangunan infrastruktur jalan di Kota Kupang pada 2020.

Pemerintah Kota Kupang, pada tahun 2020 membangun trotoar baru di tiga ruas jalan, yakni Jalan Perintis Kemerdekaan di Kelurahan Kelapa Lima, Jalan Soekarno di Kelurahan Fontein dan Jalan Sam Ratulangi di Kelurahan kelapa Lima.

Pembangunan trotoar itu menelan anggaran Rp 4,5 miliar yang dialokasikan dari APBD II Kota Kupang.

Menurut Ndapamerang, pembangunan trotoar berstandar nasional itu dilakukan untuk mewujudkan wajah kota yang indah dan nyaman bagi pejalan kaki.

Selain itu kata dia trotoar yang dibangun tidak hanya sebagai akses warga namun juga memberikan kemudahan bagi kaum difabel apabila melintas.

"Kita ingin menata kota ini ke arah kota menengah dan kota besar, sehingga standarnya kita memakai standar yang lebih baik dan tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kupang sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Maxi Dethan menjelaskan dalam pengerjaan trotoar ada dua jenis kegiatan dalam satu paket pekerjaan yaitu untuk trotoar di Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Soekarno bersifat renovasi atau perbaikan.

Sedangkan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, merupakan pembangunan trotoar baru.

Baca juga: Pemkot Kupang merasa risau banyak tanaman hias di taman kota hilang

Baca juga: Produksi sampah Kota Kupang capai 200 ton sehari


Maxi menegaskan pekerjaan trotoar pada tiga lokasi itu ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2020.