Tunjangan Dokter Ahli di Kupang Rp20 Juta

Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur memberikan tunjangan Rp20 juta/bulan terhadap dokter ahli yang siap bertugas di daerah setempat.

"Dalam APBD Kabupaten Kupang sudah dialokasikan dana tunjangan bagi dokter ahli yang bertugas di RSUD Naibonat milik Pemkab Kupang. Tunjangan dokter ahli ini tergolong besar di NTT karena membutuhkan dokter ahli dalam mendukung pelayanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Robert J Amaheka di Oelamasi, Senin.

Sementara RSUD Oelamasi sedang berbenah untuk mendapatkan akredetasi tipe B karena saat ini status rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kupang ini masih status tipe D, sehingga membutuhkan dokter ahli yang cukup banyak dalam mendukung pelayanan medis di rumah sakit umum ini.

Ia mengatakan, RSUD Naibonat sudah memiliki beberapa tenaga dokter ahli yang bertugas secara rutin di daerah ini seperti dokter anestesi, internis dan dokter bedah.

Ia menjelaskan, RSUD Naibonat sejak April 2017 telah melayani pasien bedah setelah dokter ahli bedah, anestesi dan internis bertugas di daerah ini.

"Kita masih mengalami kekurangan beberapa dokter ahli seperti dokter ahli anak, kandungan dan THT. Jika semua tenaga dokter ahlio lengkap maka status RSUD Naibonat sudah ditingkatkan menjadi tipe B," kata Amaheka.

Pemerintah Kabupaten Kupang lanjut Amaheka, telah melakukan kordinasi dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi kedokteran di Jawa, untuk menjaring tenaga dokter ahli yang sedang melanjutkan pendidikan keahlianya untuk direkrut sebagai tenaga dokter ahli di Kabupaten Kupang.

"Beberapa dokter sudah bersedia bertugas di Kabupaten Kupang. Terhadap para dokter ahli itu akan diperjuangkan pemerintah Kabupaten Kupang diprioritaskan menjadi PNS.

Menurutnya, selain tunjangan dokter ahli, para dokter ahli yang bertugas di Kabupaten Kupang mendapat beberapa fasilitas tambahan seperti rumah dan mobil dinas serta beberapa tunjangan tambahan pelayanan medis yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Kupang.

Amaheka optimistis dengan semakin banyak dokter ahli bertugas di daerah ini maka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih maksimal dan biaya peratawan menjadi lebih ringan.

"Pasien dari Kabupaten Kupang tidak perlu ke Kota Kupang untuk melakukan pemeriksaan dokter ahli, apabila dokter ahli yang dibutuhka itu sudah mulai bertugas di Oelamasi," ujar Amaheka.