Kupang (ANTARA) - Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya mengatakan, bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban erupsi Gunung Ili Lewotolok telah diangkut dengan helikopter ke Lembata.
"Logistik bantuan BNPB telah diangkut dengan Helikopter jenis Chinook CH 447/ N 303 AJ dari El Tari Kupang ke Lembata pagi ini," kata Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dalam keterangan melalui rilis yang diterima di Kupang, Jumat (4/12).
Menurut dia, dua unit helikopter yang ada di NTT saat ini merupakan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) BKO Korem 161/Wira Sakti.
"Helikopter jenis B 117 dengan kapasitas daya tampung lima orang standby di Bandara Larantuka, dan Helikopter jenis Chinook CH 447/ N 303 AJ untuk pengangkutan logistik BNPB ke wilayah Lembata, standby di Bandara Maumere," katanya.
Danrem juga menyampaikan kegiatan satgas tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok, di bawah Komando Korem 161/Wira Sakti, yang dikoordinir Dandim 1624/Flotim, terdiri dari Danden Zibang 1/IX Kupang, Danden Bekang Kupang dan Dandenkesyah 09.04.01 Kupang.
Terkait dengan logistik dan pendistribusian logistik dikoordinir oleh Dandenbekang bersama instansi terkait lainnya. Sementara bidang kesehatan dikoordinasikan oleh Dandenkes 09.04.01 Kupang bersama dengan tenaga kesehatan di daerah.
Menurut dia, Dandenbekang Kupang telah melaksanakan peninjauan titik lokasi penempatan dapur lapangan guna memperlancar distribusi logistik makanan kepada para pengungsi, dan telah ditetapkan titik lokasi dapur lapangan berdampingan dengan dapur umum Satgas Tanggap Darurat.
Sedangkan Dandenkesyah 09.04.01 Kupang, telah melaksanakan pemantauan lapangan, posko kesehatan, tenda tempat penampungan pengungsi, dengan hasil bahwa data tenaga kesehatan, dukungan obat obatan dan suplemen untuk pengungsi kurang mencukupi, ungkap Danrem 161/Wira Sakti.
Sementara Danden Zibang 1/IX Kupang, melaksanakan pemantauan dan penentuan titik lokasi pembuatan MCK darurat lapangan di areal posko pengungsian, dengan hasil telah ditentukan empat titik pembuatan MCK darurat dan saat ini dikerjakan 1 titik diareal lokasi sekitar posko utama.
"Untuk bantuan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak untuk pembuatan MCK darurat lapangan yang diserahkan melalui Aslog Kasdam IX/UDY telah diterima langsung oleh Danden Zibang 1/IX Kupang, dan telah dibelanjakan material MCK darurat," demikian Danrem 161/Wira Sakti.
Baca juga: Kodam IX/Udayana kirim tim Balak Aju bantu korban erupsi
Danrem: bantuan logistik BNPB diangkut dengan helikopter ke Lembata
dua unit helikopter yang ada di NTT saat ini merupakan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) BKO Korem 161/Wira Sakti