Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur optimistis berhasil dalam melaksanakan upaya khusus bagi 900 ekor sapi induk wajib bunting (Siwab) tahun 2017 bisa tercapai.
"Para petugas kami masih terus melaksanakan kegiatan tersebut di lapangan sehingga target upaya khusus bagi 900 ekor Siwab sebagaimana direkomendasikan pemerintah pusat bisa tercapai," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kupang Lukas Luhi ketika ditemui di Kupang, Jumat.
Pemerintah pusat menetapkan target sebanyak 900 ekor sapi betina di Kota Kupang wajib bunting melalui program Upsus Siwab tahun 2017 sebagai upaya penambahan populasi ternak di daerah ini.
Lukas mengatakan, Upsus Siwab di Kota Kupang berlangsung di lima kecamatan dan mendapat dukungan positif dari peternak sapi di daerah ini.
"Para peternak yang memiliki sapi betina merasa bersyukur dengan program Upsus Siwab karena terjadi regenerasi bibit sapi yang berkualitas. Apalagi kegiatan Siwab melalui sistem ensiminasi buatan ini dilakukan secara gratis," kata Lukas.
Ia menambahkan program upsus dilakukan selain untuk mendapatkan bibit sapi berkualitas juga untuk meningkatkan penambahan populasi ternak sapi setelah banyaknya sapi yang dipotong guna memenuhi kebutuhan daging bagi warga daerah ini.
"Populasi ternak sapi di Kota Kupang hingga saat ini tercatat 5.500 ekor sapi, sehingga dengan program upsus ini mampu meningkatkan populasi ternak serta kebutuhan daging lokal Kupang maupun diantarpulaukan ke Jawa," katanya.
Kota Kupang bukanlah daerah ternak sapi seperti di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka, sehingga populasinya masih sangat sedikit.
Namun, lewat upsus Siwab ini populasi ternak sapi di Kota Kupang diharapkan bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan antarpulau serta kosumen lokal di Kota Kupang.
Pemerintah Optimistis Upsus Siwab Tercapai
Ensiminasi buatan bagi sapi induk wajib bunting (Siwab) tengah dilakukan dalam sebuah upaya khusus untuk mencapai target 900 ekor sapi dalam tahun ini. (Foto Ist)
Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur optimistis berhasil dalam melaksanakan upaya khusus bagi 900 ekor sapi induk wajib bunting (Siwab) tahun 2017 bisa tercapai.
