Mike Tyson tolak 25 juta dolar untuk tarung melawan Holyfield

id Tinju,Mike Tyson,Evander Holyfield

Mike Tyson tolak 25 juta dolar untuk tarung melawan Holyfield

Arsip - Petinju Mike Tyson usai berlaga melawan Roy Jones Jr. di Staples Center, Los Angeles, 28 November 2020. Joe Scarnici/Getty Images for Triller/AFP

Kami mengira ini bakal disepakati namun kemudian bubar manakala orang-orang Tyson menolak semua tawaran
Jakarta (ANTARA) - Kubu Evander Holyfield menyebutkan bahwa Mike Tyson menolak jaminan bayaran 25 juta dolar AS untuk pertarungan tinju melawan Evander Holyfield di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Florida, 29 Mei.

Kedua kubu terlibat pembicaraan berbulan-bulan untuk mempertemukan lagi Tyson dan Holyfield di ring tinju setelah pertemuan Tyson dengan Roy Jones Jr tahun lalu dianggap sukses.

Holyfield sepertinya bakal menjadi lawan berikutnya Tyson dalam pertarungan eskibisi lainnya. Tyson sendiri sudah mengindikasikan bersedia bertarung lagi.

"Kami mengira ini bakal disepakati namun kemudian bubar manakala orang-orang Tyson menolak semua tawaran," kata manajer Holyfield, Kris Lawrence, dalam laman ESPN. "Kami sudah berunding dengan kepercayaan besar dan sepertinya kami harus berakhir dengan menyia-nyiakan waktu."

Tyson sendiri jelas tak berminat dengan pembicaraan yang berlangsung sepanjang akhir pekan lalu ketika dia memposting pesan dalam akun Instagram-nya bahwa dia tak akan lagi bekerja sama dengan Triller.

Triller adalah layanan yang menyiarkan pertarungan Tyson-Jones dan baru-baru ini memenangkan hak siar tarung mempertahankan gelar Teofimo Lopez.

Tyson (54) justru ingin lewat Legends Only League-nya yang update terakhirnya malah 20 Januari. Dalam halaman depan website itu Tyson sesumbar bakal segera mengumumkan event berikutnya.

"Harap dicatat tak akan ada pertarungan Tyson di Triller," tulis Tyson dalam Instagram. "Saya tak mengenal dekat semua eksekutif Triller. Saya tak berurusan dengan Triller atau kepala eksekutif mana pun yang mewakili dia untuk event berikutnya.".

Holyfield (58) pada Desember tahun lalu menyatakan pertarungan ketiganya melawan Tyson "harus terjadi demi warisan kedua belah pihak."

Baca juga: Johni Asadoma, dari bintang di ring tinju hingga bintang polisi