PLN Serahkan Rumah untuk Veteran Timor Timur

id PLN

PLN Serahkan Rumah untuk Veteran Timor Timur

Keluarga penerima manfaat foto bersama GM PLN Wilayah NTT serta perwakilan dari Korem 161/Wirasakti Kupang saat bedah rumah Program PLN Peduli di Desa Oebelo dan Oefafi, Kabupaten Kupang, Jumat (13/10). (Foto ANTARA/Aloysius Lewokeda)

PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur melalui Program PLN Peduli, Jumat, menyerahkan dua unit rumah untuk keluarga veteran Timor Timur di Desa Oebelo dan Oefafi, Kabupaten Kupang.

Kupang (Antara NTT) - PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur melalui Program PLN Peduli, Jumat, menyerahkan dua unit rumah untuk keluarga veteran Timor Timur di Desa Oebelo dan Oefafi, Kabupaten Kupang.

Kedua rumah type 36 yang dilengkapi pula dengan fasilitas lemari, tempat tidur, dan sofa tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Chrisyono bersama mitranya dari Korem 161/Wirasakti Kupang.

"Program bantuan rumah untuk keluarga veteran ini terwujud berkat kerja sama dengan mitra kami dari Korem 161/Wirasakti Kupang yang melakukan pendataan terhadap keluarga veteran penerima manfaat," kata Chrisyono di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang di selah-selah penyerahan bantuan rumah tersebut.

Ia menyebut jumlah bantuan rumah untuk keluarga veteran yang masing-masingnya menghabiskan biaya sekitar Rp70 juta itu sebanyak 17 unit terdiri dari 3 unit di Kabupaten Kupang dan 14 unit lainnya di Kabupaten Belu.

"Bantuan kali ini secara khusus untuk para keluarga veteran karena programnya memang khusus beda rumah untuk veteran dalam rangkaian kegiatan Hari Listrik Nasional tahun 2017," katanya.

Menurutnya, bantuan rumah tersebut juga sebagai wujud perhatian negara terhadap jasa-jasa para pejuang pro integrasi Timor Timur yang jumlah banyak dan menyebar di Pulau Timor.

PLN sebagai perusahaan milik negara, lanjutnya, terus berusaha memberikan kehidupan yang lebih baik atau tanggap sosial terhadap kondisi masyarakat eks Timor Timur yang telah bertahan menjadi bagian dari NKRI.

Untuk itu, dalam kegiatan penyerahan rumah tersebut PLN juga merilis listrik untuk dua unit rumah bantuan tersrbut dengan menyalakan token listrik.

Simplisio da Costa, salah satu veteran pejuang pro intergrasi Timor Timur yang juga kepala keluarga penerima bantuan menyampaikan terima kasih atas perhatian negara untuk nasib para pejuang pro integrasi dengan menyediakan rumah yang layak dihuni.

"Kami keluarga veteran berterima kasih banyak atas bantuan yang kami terima ini yang tentunya bisa membuat kami membangun kehidupan bersama NKRI," katanya.

Simplisio da Costa mengaku bahwa dirinya merasa mendapat kehidupan baru dan betul-betul merasa menjadi bagian dari warga negara Indonesia seutuhnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan Ediana Soares, anak dari seorang janda keluarga veteran yang menerima bantuan rumah yang sama di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

"Terima kasih kepada bapak-bapak dari Korem, juga dari BUMN melalui PLN bisa membangun rumah yang lengkap dengan perabotannya untuk keluarga kami," katanya.

Ia berharap, bantuan serupa juga menyentuh para keluarga veteran lainnya yang menyebar di berbagai daerah yang selama ini masih kesulitan menikmati tempat tinggal yang layak.