Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Shin Tae-yong memanggil Muhammad Riyandi dari klub Barito Putera untuk memperkuat sektor kiper di skuadnya yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kami memanggil Muhammad Riyandi untuk menambah kiper yang sudah ada. Saat ini kondisinya sudah oke, oleh karena itu dia kami panggil ke Dubai," kata Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, (27/5).
Riyandi sendiri sebetulnya masuk dalam daftar pemain di TC timnas, Jakarta, pada 1 Mei 2021. Akan tetapi, pesepak bola berusia 21 tahun tersebut tidak dibawa ke Dubai lantaran sakit.
Muhammad Riyandi dijadwalkan berangkat ke Dubai pada Kamis (27/5). Dia pun mengutarakan rasa senangnya dapat bergabung dengan timnas Indonesia.
"Alhamdulillah sangat senang dan bangga mendapat panggilan timnas Indonesia. Saya bertekad memberikan yang terbaik dan dapat terpilih ke dalam skuad Indonesia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti di Dubai," tutur Riyandi.
Dengan demikian, timnas Indonesia akan diperkuat empat penjaga gawang di Dubai, dengan tiga nama lainnya adalah Nadeo Argawinata, Aqil Savik dan Muhammad Adi Satryo.
Nadeo sendiri sempat mengalami cedera di Dubai, tetapi kondisinya sudah berangsur pulih.
Selain Riyandi, Shin Tae-yong sebelumnya juga memanggil dua bek anyar yaitu Arif Satria (Persebaya) dan Didik Wahyu (Tira Persikabo) untuk menggantikan posisi Elkan Baggott yang urung datang serta Koko Ari Araya yang cedera.
Pada Sabtu (29/5), timnas Indonesia akan menghadapi Oman dalam pertandingan uji coba. Sebelumnya, juga dalam laga persahabatan, skuad Garuda takluk 2-3 dari Afghanistan.
Baca juga: Indonesia takluk 2-3 dari Afghanistan
Partai uji coba menghadapi Afghanistan dan Oman menjadi bagian dari persiapan timnas Indonesia untuk menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca juga: Shin Tae-yong: Konsentrasi jadi kunci hadapi Afghanistan
Di Grup G, yang seluruh pertandingannya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
