Kupang (Antara NTT) - Penggiat Investasi Asing Jon A Masli menilai kawasan pariwisata di Nusa Tenggara Timur jika terus dikembangkan dan ditata dengan baik maka ke depannya akan menjadi Caribbean berikutnya.
"Potensi pariwisata di NTT menurut saya bisa menjadi the next Caribbean, karena menyimpan begitu banyak keindahan alam yang tak ada di dunia," katanya kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Rabu
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan potensi pengembangan pariwisata di NTT yang hingga saat ini terus menjadi perhatian dari pemerintah untuk mengembangkannya menjadi kawasan wisata baru.
Mantan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Luar Negeri ini menyatakan NTT memiliki kawasan pariwisata yang lengkap.
"Sebenarnya kawasan wisata di NTT ini sudah sangat lengkap, mulai dari alamnya, budaya, dan berbagai kawasan wisata lainnya yang begitu menggoda," tambahnya.
Ia mengaku banyak investor sebenarnya ingin berinvestasi di NTT guna mengembangkan kawasan wisata NTT, namun masih terkendala dengan berbagai macam hal.
Salah satunya adalah para investor ingin agar jika berinvestasi di NTT tak ingin langsung berhubungan dengan pemerintah provinsi atau pemerintah daerah setempat, tetap harus melalui BUMD.
Ia mencontohkan investasi yang dilakukan oleh sejumlah investor asing di Jakarta yang proses negosiasi atau lobinya dilakukan oleh BUMD Pemprov DKI yang namanya Jakpro.
"Oleh karena itu jika NTT punya BUMD yang dapat dikembangkan saya yakin akan banyak investor yang datang dan berinvestasi," demikian Jon A Masli.