Puluhan SMA/SMK di NTT lakukan PPDB 2021 secara daring

id NTT, Disdikbud NTT, PPDB daring

Puluhan SMA/SMK di NTT lakukan PPDB 2021 secara daring

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi. (ANTARA/ho)

Pelaksanaan PPDB online ini umumnya pada sekolah-sekolah yang berada di dalam kota dengan animo yang tinggi dari calon siswa yang mau mendaftar,"
Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat sebanyak 66 SMA/SMK di provinsi itu melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada 2021 secara daring (dalam jaringan).

"Pelaksanaan PPDB online ini umumnya pada sekolah-sekolah yang berada di dalam kota dengan animo yang tinggi dari calon siswa yang mau mendaftar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi ketika dihubungi di Labuan Bajo, Selasa (15/6)

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan sekolah SMA/SMK yang menerapkan PPDB secara daring di NTT.

Baca juga: Pemprov NTT: Vaksinasi 25.559 pendidik secara bertahap
Baca juga: NTT berlakukan KBM tatap muka terbatas mulai awal Mei


Sementara itu SMA/SMK yang berada di wilayah desa atau kecamatan pada umumnya masih menggelar PPDB secara luring (luar jaringan) atau offline.

Ia mengatakan pelaksanaan PPDB daring maupun luring sangat tergantung pada pilihan sekolah sesuai kondisi kesiapan infrastruktur pendukung di lapangan.

Meski demikian pihaknya berharap interaksi tatap muka terbatas menjadi pilihan utama untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam situasi pandemi yang masih berlangsung ini.

Linus Lusi mengatakan pihaknya terus mendorong agar semakin banyak sekolah SMA/SMK di NTT yang menerapkan sistem digitalisasi dalam pelayanan.

Kondisi ini bisa tercapai melalui kerja sama berbagai pihak karena penerapan sistem digitalisasi sangat tergantung pada kesiapan infrastruktur pendukung terutama jaringan internet, sistem komputer, serta sumber daya manusia.

"Namun ke depan kita terus berupaya menuju online dan digitalisasi dalam pelayanan maupun proses belajar di sekolah-sekolah kita," katanya.