Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat, khususnya beras dan sembako, tidak terlambat dilakukan oleh jajarannya.
"Saya minta jangan sampai terlambat baik itu PKH, BLT desa, bansos tunai, jangan ada yang terlambat dan yang paling penting bantuan beras, sembako, minggu ini harus keluar," jelas Presiden dalam video keterangan pers terkait rapat terbatas kabinet Jumat (16/7) yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, (17/9).
Kepala Negara meminta Kepala Bulog dan Menteri Sosial agar tidak ragu menyalurkan bansos.
Sedangkan mengenai prosedur, Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ikut mendampingi, termasuk dalam penyaluran obat-obatan, suplemen dan vitamin gratis bagi rakyat.
Baca juga: Jokowi bagikan paket obat dan sembako ke warga Jakarta Utara
Presiden meminta Menteri Keuangan menyiapkan anggaran untuk pembelian obat, suplemen dan vitamin gratis untuk rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi dengarkan "curhat" pelajar yang rindu sekolah tatap muka
"Tolong karena kemarin rencananya tahap pertama Rp300.000, tahap kedua Rp300.000, berarti hanya Rp600.000. Saya minta Ibu Menkeu disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan tidak mahal. Saya kira bukan anggaran yang gede, tapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya," jelas Presiden.
Berita Terkait
Menlu China temui Presiden Jokowi di istana
Kamis, 18 April 2024 10:21 Wib
Presiden Jokowi prihatin dan empati atas insiden kunker di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 10:09 Wib
Presiden perkirakan harga beras turun menjelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:20 Wib
Presiden Jokowi tepis anggapan kenaikan pangkat Prabowo bagian dari transaksi politik
Rabu, 28 Februari 2024 10:56 Wib
Presiden Jokowi melantik Hadi sebagai menko polhukam dan AHY menjadi menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 11:38 Wib
Perpres Publisher Rights untuk jurnalisme berkualitas
Rabu, 21 Februari 2024 9:07 Wib
Perpres "Publisher Rights" bukan untuk mengurangi kebebasan pers, kata Presiden Jokowi
Selasa, 20 Februari 2024 23:55 Wib
Presiden Jokowi minta wartawan tanyakan soal oposisi ke PDI Perjuangan
Senin, 19 Februari 2024 10:44 Wib