KRI Tongkol berpangkalan di Lantamal Kupang

id Tongkol

KRI Tongkol berpangkalan di Lantamal Kupang

KRI Tongkol bermarkas di Lantamal VII Kupang (ANTARA Foto)

Lantamal VII Kupang mendapat satu unit kapal perang bernama KRI Tongkol yang akan ditempatkan di pangkalan TNI-AL tersebut di Bolok Kupang.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang mendapat satu unit kapal perang bernama KRI Tongkol yang akan ditempatkan di pangkalan TNI-AL tersebut di Bilangan Bolok Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) K Situmorang ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin, membenarkannya dan mengatakan bahwa KRI Tongkol akan tiba di Pangkalan TNI-AL Kupang pada Rabu (7/2) malam.

Ketika dihubungi melalui telepon selularnya, jenderal berbintang satu itu mengaku sedang berada di Jakarta untuk menggelar rapat koordinasi sekaligus membicarakan soal kedatangan kapal perang tersebut.

Ia menjelaskan saat KRI Tongkol tiba di pangkalan TNI-AL di Bolok Kupang, akan disambut oleh unsur Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) NTT yang dipimpin Gubernur Frans Lebu Raya.

KRI Tongkol adalah kapal perang buatan PT PAL Surabaya, Jawa Timur dengan kekuatan 49 awak kapal ini, mempunyai ukuran 58,1 m x 7.62 m x 2.73 m (190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).

Kapal perang buatan dalam negeri ini memiliki kecepatan jelajah 28,1 knot per jam dengan bobot 425 gros ton yang dilengkapi pula dengan sistem kesenjataan berupa meriam tunggal 40 mm serta dua senapan mesin berkaliber 7,62 mm.

KRI Tongkol, kata Danlantamal Kupang, juga dilengkapi dengan sistem radar serta dek penerbangan dan hangar di bagian belakang kapal tersebut.

Menurut Danlantamal VII Kupang, kehadiran KRI Tongkol ini sangat membantu Lantamal Kupang dalam meningkatkan operasi di wilayah perairan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya Lantamal Kupang.

Dengan hadirnya KRI Tongkol di pangkalan TNI-AL Kupang tersebut, maka Lantamal VII Kupang sudah memiliki satu unit kapal perang, dua buah kapal angkatan laut (KAL) serta sebuah KRI yang disalurkan dari kawasan Armada Timur di Surabaya.