Pemkot Kupang gencar lakukan vaksinasi selama PPKM

id NTT,COVID-19 kota kupang,PPKM kota kupang

Pemkot Kupang gencar lakukan vaksinasi selama PPKM

Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man (ANTARA/ Benny Jahang)

...untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 35,11 persen atau 117.151 orang
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur gencar melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama maupun kedua guna menekan kasus positif COVID-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berlangsung.

"Kegiatan vaksinasi dilakukan selama PPKM sebagai upaya pengendalian peningkatan kasus positif COVID-19," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Senin, (23/8).

Hermanus Man mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam menekan laju kasus COVID-19.

Ia mengatakan capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Kupang sudah mencapai 53,63 persen atau dengan sasaran 178.911 orang dari target 333.628 orang sasaran vaksinasi di ibu kota provinsi NTT itu.

Sementara, kata Hermanus Man, untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 35,11 persen atau 117.151 orang.

"Capaian vaksinasi di Kota Kupang termasuk tertinggi tingkat nasional. Kita targetkan pada Oktober 2021 sudah 80 persen warga Kota Kupang telah mendapat vaksinasi," kata Hermanus Man.

Hermanus Man mengatakan ada kecendrungan kasus COVID-19 di ibu kota provinsi NTT ini mulai menurun setelah semakin banyaknya warga yang melakukan vaksinasi guna mencegah adanya paparan virus Corona.

Ia mengajak seluruh warga Kota Kupang yang belum melakukan vaksinasi untuk datang ke Puskesmas maupun rumah sakit di untuk melakukan vaksinasi.

Baca juga: Pasien COVID-19 Kota Kupang bertambah 79 orang

Menurut dia, apabila sudah melakukan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker guna mencegah paparan COVID-19.

Dia menambahkan selama pemberlakukan PPKM Level IV bisa menekan peningkatan kasus COVID-19 karena tim patroli yustisi secara rutin melakukan patroli penegalan protokol kesehatan pada lokasi yang berpotensi adanya kerumunan warga,

Baca juga: BPK NTT periksa kinerja pemerintah Kota Kupang ta 2020/2021