Pilkada 2018 - Harmoni janji asuransi bagi petani gagal panen

id Benny

Pilkada 2018 - Harmoni janji asuransi bagi petani gagal panen

Calon Gubernur NTT No. Urut 3 Benny K Harman sedang berbincang-bincang dengan seorang pedagang di pasar inpres SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

"Banyaknya petani kita yang gagal panen. Hal ini bisa karena bencana atau hama, oleh karena itu kami akan siapkan asuransi bagi petani yang gagal panen," kata Benny Litelnoni.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur No. urut 3 Benny K Harman-Benny Litelnoni (Harmoni) akan menyiapkan asuransi bagi petani di desa-desa yang mengalami gagal panen jika terpilih pada Pilgub mendatang.

"Banyaknya petani kita yang gagal panen. Hal ini bisa karena bencana atau hama, oleh karena itu kami akan siapkan asuransi bagi petani yang gagal panen," kata Benny Litelnoni saat mengelar Kampanye di Borong, Manggarai Timur, Sabtu.

Ia menjelaskan mereka yang mendapatkan asuransi adalah petani-petani yang sudah didata dan akan terintegrasi dengan kartu tani milik petani.

Namun sebelum terdaftar ke asuransi kartu itu akan didaftarkan terlebih dahulu ke asuransi sehingga jika mengalami gagal panen akan langsung di klaim.

Benny yang adalah Wakil Gubernur NTT yang sedang menjalani masa cuti untuk kampanye ini juga mengatakan bahwa program asuransi itu merupakan salah satu program unggulan mereka jika terpilih.

"Ini adalah program unggulan kami jika nantinya kami terpilih. Karena memang ini sangat penting bagi petani-petani kita mengingat gagal panen sering terjadi di wilayah NTT ini," tambahnya.

Sebelumnya juga calon Gubernur Benny K Harman saat berkunjung ke SoE, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan menjanjikan akan berusaha memberikan kredit tanpa syarat kepada para pedagang karena banyaknya keluhan pedagang pasar soal pinjaman modal untuk usaha.

Paket Harmoni maju dalam gelanggang Pilgub NTT 2018 itu diusung Partai Demokrat, PKPI, dan PKS yang tergabung dalam koalisi kebhinekaan.

Rp100 miliar
Sementara, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kupang, Silvester Benfatin-Johanis Oettemoesoe (Terkini)  berjanji akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar dari APBD untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, apabila terpilih dalam pilkada 2018. 
  
"Kita akan alokasikan anggaran dari APBD II sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan sektor pertanian," kata Calon Wakil Bupati Kupang, Johanis Oettemoesoe ketika dihubungi, Sabtu, terkait program prioritas paket Terkini dalam pembangunan Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan, anggaran Rp100 miliar yang dialokasikan melalui APBD II Kabupaten Kupang itu untuk mendukung program perluasan persawahan baru dan pembangunan jaringan irigasi dalam menunjang pembangunan pertanian.

"Kita dorong anggaran yang besar ini untuk pembangunan sektor pertanian, karena daerah ini memiliki keunggulan dalam pertanian," tegas Johanis.

Mantan Direktur PDAM Tirta Lontar, Kabupaten Kupang itu menambahkan, sektor pertanian masih belum digenjot secara maksimal selama ini sehingga banyak lahan pertanian yang dibiarkan terlantar.

"Banyak lahan pertanian yang belum dikelola secara maksimal. Masyarakat lebih cendrung mengolah lahan yang memiliki air melimpah. Kita dorong masyarakat mengelolah lahan pertanian itu dengan sistem pertanian tadah hujan serta pembangunan jaringan irigasi yang lebih memadai," tegasnya.

Ia mengatakan, pembangunan embung juga akan dilakukan paket Terkini dalam mendongkar usaha pertanian dan peternakan warga di daerah yang berbatasan dengan Oecussee, Timor Leste itu.

"Sektor peternakan juga menjadi primadona daerah ini, ketersediaan air untuk kebutuhan ternak juga terbatas. Kita akan bangun embung untuk menyiapkan air bagi kebutuhan ternak dan pertanian milik warga," kata Johanis.