Labuan Bajo (ANTARA) - Basarnas Maumere masih melakukan upaya pencarian satu orang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Desa Waesae, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur pada 30 September 2021 lalu.
"Kami terus berupaya mencari sejak pukul 06.00 Wita. Namun hingga pukul 15.00 Wita hasil pencarian masih nihil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa (5/10).
Menurut laporan yang diterima dari anggota Polsek Aimere pada 2 Oktober 2021 pukul 21.57 Wita, korban bernama Martinus Lawe (60) menghilang saat melaut menggunakan perahu motor di perairan Aimere pada 30 September 2021 sekitar pukul 16.00 Wita. Perahu yang digunakan korban ditemukan diperkirakan pada koordinat 08°50'12.57"S-120°50'45.81"E.
Baca juga: Nelayan hilang di Sabu Raijua ditemukan di Pulau Sumba
Baca juga: Operasi SAR untuk pencarian korban banjir di Ngada ditutup
Sudayana menjelaskan Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari 3 Search and Rescue Unit (SRU). SRU I melaksanakan pencarian korban di sekitar perairan laut Desa Waesae dengan menggunakan perahu karet 30 PK Unit Siaga SAR Ende dan perahu nelayan serta melaksanakan penyisiran di darat.
Sebanyak 50 personil pun mengerahkan kemampuan untuk mencari korban yang berdomisili di RT 03 Duaun 01 Pali, Desa Warupele II, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada tersebut. Pencarian korban dilakukan menggunakan bantuan beberapa alat seperti truk angkut personil Kansar Maumere 1 unit, D-Max rapid land Unit Siaga SAR Ende 1 unit, perahu karet 30 PK Unit Siaga SAR Ende 1 unit, dan kapal nelayan setempat 2 unit.
Adapun upaya pencarian terhadap korban hari ini masih berlanjut hingga pukul 18.00 Wita mendatang.