Menhub cek kesiapan Pelabuhan Khusus Logistik di Labuan Bajo

id menhub,pelabuhan labuan bajo,Terminal Purpose Wae Kelambu

Menhub cek kesiapan Pelabuhan Khusus Logistik di Labuan Bajo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau Terminal Purpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (13/10).  (BKIP KEMENHUB)

...Hari ini saya mengecek pelabuhan khusus logistik pertama yang ada di NTT jelang diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo, Kamis (14/10) besok
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan Terminal Purpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu.

"Hari ini saya mengecek pelabuhan khusus logistik pertama yang ada di NTT jelang diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo, Kamis (14/10) besok,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (13/10).

Menhub Budi Karya mengatakan sesuai arahan Presiden untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, maka perlu dilakukan pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo.

Pembenahan yang dilakukan yaitu dengan memisahkan Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya masih bercampur antara pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik.

“Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkan pelabuhan. Pelabuhan untuk penumpang dan kegiatan wisata ada di Pelabuhan Bajo eksisting. Sementara, pelabuhan khusus logistik kami bangun di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 km dari Pelabuhan Labuan Bajo,” kata Menhub.

Menhub menjelaskan pembangunan terminal ini merupakan wujud komitmen Kemenhub untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi meski di tengah pandemi.

“Terminal ini kami bangun pada Agustus 2020 dan selesai pada April 2021. Sebelum dioperasikan kami telah melakukan serangkaian persiapan baik dari aspek keselamatan, kesiapan SDM dan fasilitas dari terminal,” ujarnya.

Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, kargo umum, dan curah cair, sesuai Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.

“Dengan telah diselesaikannya pembangunan terminal multipurpose di Wae Kelambu dan tengah dilakukannya revitalisasi Pelabuhan Labuan Bajo eksisting. Labuan Bajo akan memiliki wajah baru yang lebih menarik perhatian wisatawan maupun para investor baik di dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu, juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Labuan Bajo dan sekitarnya,” kata Menhub.

Baca juga: Indonesia siap kembangkan pesawat bertenaga listrik

Selain meninjau Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Menhub juga melakukan peninjauan proyek pengembangan Bandara Komodo Labuan Bajo. Dalam peninjauan ini, Menhub didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo Hasan Sadili serta Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Hariyanto dan jajaran Kemenhub.

Baca juga: Menhub berharap Terminal Wae Kelambu optimalkan distribusi BBM