Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat melakukan mitigasi bencana destinasi pariwisata di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Mitigasi bencana destinasi wisata dilakukan dalam rangka persiapan KTT G-20 agar masyarakat di sekitar destinasi bisa siapkan diri ketika ada bencana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Augustinus Rinus di Labuan Bajo, Kamis, (21/10).
Dia mengatakan pelatihan mitigasi bencana tersebut dilakukan oleh Basarnas dan BPBD Manggarai Barat. Mereka memberikan pelatihan bagi 40 warga yang berada di desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng dan desa wisata di Kecamatan Mbeliling.
Ia mengemukakan bahwa di dua wilayah tersebut terdapat beberapa destinasi wisata strategis yakni Gua Rangko, air terjun Cunca Wulang, dan Cunca Lolos.
Rinus menyebut pelatihan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan masyarakat terkait jalur evakuasi, titik kumpul, dan upaya mitigasi lain yang harus diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: Badan Otorita Labuan Bajo bentuk ekosistem sehat bagi UMKM
Selain melakukan mitigasi bencana, lanjutnya, pemerintah daerah juga akan membuat pelatihan pengelolaan destinasi wisata pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Penerbangan ke Bandara Internasional Komodo sudah mulai normal
Berbagai pelatihan penyiapan sumber daya manusia dan fasilitas di berbagai destinasi wisata dilakukan agar masyarakat siap menyambut para peserta G-20 nanti.
Adapun pelaksanaan acara sampingan (side event) KTT G-20 akan digelar di Labuan Bajo pada 2022 mendatang.
Pemkab Mabar lakukan mitigasi bencana destinasi wisata
...Mitigasi bencana destinasi wisata dilakukan dalam rangka persiapan KTT G-20