Kalbe latih puluhan guru sains di Kupang

id KALBE

Kalbe latih puluhan guru sains di Kupang

Kepala Komunikasi Korperasi dan CSR PT Kalbe Farma Tbk Herda JT Pradsmadji sedang memberikan kata sambutan saat membuka Pelatihan Sains bagi para guru di Kupang, Rabu (25/4). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menggelar pelatihan sains bagi 70 guru ilmu pengetahuan (sains) di Kota Kupang, sekaligus mensosialisasikan berlangsungnya Kompetisi Sains Kalbe Junior Scientist (KJSA) 2018.
Kupang (AntaraNews NTT) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menggelar pelatihan sains bagi 70 guru ilmu pengetahuan (sains) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sekaligus mensosialisasikan berlangsungnya Kompetisi Sains Kalbe Junior Scientist (KJSA) 2018 dengan tema "Kreatifitas dan Inovasi".

"KJSA 2018 merupakan bagian dari Komitmen Kalbe untuk berkontribusi bagi perkembangan sains di Indonesia, khususnya pada anak-anak, dengan demikin di masa depan tunas-tunas bangsa ini semakin mencintai sains bahkan menjadi peneliti-peneliti unggul di Indonesia," kata Kepala Komunikasi Korperasi dan CSR PT Kalbe Farma Tbk Herda JT Pradsmadji kepada wartawan di Kupang, Rabu (25/4).

Ia menjelaskan pihaknya sengaja memberikan pelatihan sains bagi sejumlah guru sains di Kupang karena menginginkan agar di KJSA 2018 ini ada peserta khususnya para siswa dari Kota Kupang. Pasalnya sejak dimulai pada tahun 2011 peserta KJSA lanjutnya sangat minim dari wilayah Indonesia Timur, apalagi yang berasal dari NTT tidak ada.

"Program KJSA yang telah berlangsung sejak 2011 atau sudah memasuki tahun ke-8 ini bertujuan untuk mengenalkan sains kepada anak-anak sejak dini sekaligus menumbuhkan kreatifitas anak-anak d alam memecahkan masalah yang meraka hadapi sehari-hari dengan pendekatan sains dan ilmu pengetahuan," tambahnya.

Pelatihan yang diberikan kepada 70 guru sains dari sejumlah sekolah di Kota Kupang itu lanjutnya juga diselenggarakan di dua kota lain yakni di Makassar dan Pontianak.

Baca juga: Asita NTT Minta Pelatihan Pramuwisata
. Kepala Komunikasi Korperasi dan CSR PT Kalbe Farma Tbk Herda JT Pradsmadji sedang memberikan kata sambutan saat membuka Pelatihan Sains bagi para guru di Kupang, Rabu (25/4). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha) 

Ia menjelaskan pada dasarnya pihaknya menginginkan agar para guru yang sudah dilatih dapat memantau kreatifitas siswa-siswanya yang berada di kelas 3-5 SD untuk diasah lagi agar kelak bisa diikut sertakan dalam KJSA 2018 itu.

Materi yang diujikan lanjutnya bukan seperti materi ujian tertulis atau yang didapatkan di sekolah, namun yang dilombakan adalah kreativitas anak dalam melihat hal-hal yang ada disekitarnya dan menciptakannya.

Ia menambahkan selama 8 tahun terakhir muncul banyak anak-anak yang berada di bangku SD berhasil menciptakan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Pada tahun 2017 lalu, lanjutnya, ada kurang lebih 1.100 peserta yang mendaftar. Namun dalam perjalanan diseleksi lagi sehingga tersisa 25 peserta.

"Para peserta yang lolos akan ditanggung semua akomodasinya, dan akan diberikan hadiah berupa uang untuk biaya pendidikannya atau dengan kata lain beasiswa," ujarnya.

Oleh karena itu ia berharap agar di tahun 2018 ini ada peserta dari NTT, karena proses pendaftarannya sudah dimulai sejak Maret lalu, dan akan berakhir pada 27 Juli 2018.