Arus mudik di Bandara El Tari naik 17 persen

id El Tari

Arus mudik di Bandara El Tari naik 17 persen

Aktivitas pemudik di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha/)

Jumlah pemudik yang berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada H-4 Idul Fitri naik sebesar 17 persen dibanding periode yang sama 2017 yang tercatat 3.557 orang.
Kupang (AntaraNews NTT) - Jumlah pemudik yang berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada H-4 Idul Fitri naik sebesar 17 persen dibanding periode yang sama 2017 yang tercatat 3.557 orang.

"Pada H-4 kali ini jumlah pemudik mengalami kenaikan sebesar 17 persen dari 3.557 orang pada 2017 menjadi 4.149 orang pada 2018 ini," kata Kepala Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Kadir Usman di Kupang, Selasa (12/6), mengutip dat Posko Idul Fitri 1439 Hijriah PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang.

Ia mengatakan peningkatan ini karena mulai H-4 yakni pada Senin (11/4) sudah masuk masa libur bersama sehingga jumlah pemudik mulai mengalami peningkatan.

Di samping libur para pekerja, libur kali ini juga berbarengan dengan liburan sekolah. "Kali ini bertepatan juga dengan liburan sekolah sehingga kenaikan 17 persen itu cukup masuk akal," ujarnya.

Namun jumlah kerangkatan itu lanjutnya berbanding terbalik dengan jumlah pemudik yang datang melalui bandara El Tari Kupang sebab terjadi penurunan sebesar 2 persen. "Pada 2017 jumlah pemudik yang pulang berjumlah 3.401 orang. Sementara pada 2018 ini turun menjadi 3.322 orang," tuturnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Bandara El Tari H-I

Sementara itu terkait data pertumbuhan kedatangan dan keberangkatan pesawat selama arus mudik khususnya pada H-4, Kadir mengatakan mengalami kenaikan sebesar 11 persen dari 2017 yang jumlah kedatangan pesawat mencapai 37 pesawat, sementara pada 2018 menjadi 41 pesawat.

"Kalau pesawat yang tiba berjumlah 36 pesawat pada 2017 dan pada 2018 berjumlah 40 pesawat," tambahnya. Terkait penambahan extra fliht, ia mengaku bahwa saat ini baru ada Garuda Indonesia yang menerapkan extra flight dengan rute Kupang-Makassar dan sebaliknya.

Hal tersebut juga diakui oleh General Manajer Garuda Indonesia Cabang Kupang, Yudi Fulkan yang menyatakan bahwa extra flight dilakukan sampai 26 Juni.

"Tetapi akan diperpanjang hingga 8 Juli, kalau masih ada pemudik," katanya dan menambahkan untuk perhitungan atau rekapitulasi H-3 Idul Fitri baru bisa dilakukan pada malam hari yakni pukul 23.00 wita karena masih ada penerbangan terakhir pada pukul 23.00 wita.