Esthon Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Pilgub NTT

id Gerindra

Esthon Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Pilgub NTT

Calon Gubernur NTT nomor urut 1 Esthon Foenay (kanan) didamping Ketua DPP partai Gerindra Fary Jemi Francis ketika memimpin rapat konsolidasi pemenangan Pilgub dan Pilbup di Kupang,NTT (21/6). Foto Antara/Kornelis Kaha.

"Seluruh elemen itu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaslu, pemerintah dan ASN, gubernur, dan pihak keamanan harus netral dalam pesta demokrasi ini agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,"
Kupang,  (AntaraNews NTT) - Calon Gubernur NTT nomor urut 1 Esthon Foenay mengharapkan seluruh elemen masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu bersatu menjaga keamanan saat hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Seluruh elemen itu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaslu, pemerintah dan ASN, gubernur, dan pihak keamanan harus netral dalam pesta demokrasi ini agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya saat bertemu dengan wartawan di Kupang, Kamis (21/6).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan harapannya tentang jalannya Pilgub yang waktunya tinggal enam hari lagi.

Esthon yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu mengimbau masyarakat NTT menentukan pilihannya sendiri saat hari H pencoblosan surat suara.

"Sebab dengan hati nurani yang murni, warga akan memilih pemimpin dengan tanpa beban karena dijanjikan sesuatu," ujarnya.

Sementara bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, ia berharap agar tetap menjaga kondisi keamanan di NTT ini dengan tetap menenangkan massa pendukungnya.

Di samping itu juga ia meminta agar setiap pasangan calon menghormati proses pemilihan dan siap menerima apapun hasilnya dengan cara mendukung pasangan lainnya jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Esthon-Chris optimistis akan menang dalam pilgub kali ini. Namun menurutnya semuanya dikembalikan kepada rencana Tuhan.

"Kalau menang, itu rencana Tuhan. Tetapi kalau kalah, itu juga rencana Tuhan. Esthon-Chris siap menerimanya," katanya.