Kapolda Maluku : Polisi diimbau tidak boleh anti kritik

Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku , Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif, menyampaikan pesan Kapolri di hadapan jajarannya untuk tidak anti kritik dari masyarakat, khususnya kritik dari kalangan pers. 

"Kapolri berulang kali menyampaikan bahwa kita tidak boleh anti kritik. Karena bagi saya pun, masyarakat khususnya teman-teman wartawan masih mengkritik Polri itu artinya masih sayang kepada Polri. Tapi kalau sudah diam, ini yang bahaya," kata Kapolda, di Ambon, Sabtu (15/1) kemarin.

Menurutnya, media massa merupakan salah satu pilar yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Apalagi di tengah-tengah situasi yang saat ini banyak informasi hoaks yang mudah diserap masyarakat.  

Mantan Kakorpolairud Baharkam Polri ini mengaku sangat berterima kasih apabila ada yang memberikan kritikan untuk menjadi koreksi dan evaluasi. 

"Tentu saja kritik-kritik yang membangun sangat dibutuhkan. Dengan demikian saya juga akan memberikan informasi kepada teman-teman, karena dasar dari relationship adalah kemitraan, saling percaya, setara, kalau teman-teman butuh sesuatu pun pasti saya akan memberikan informasi," ujar Kapolda. 

Baca juga: Kapolda NTT cek langsung keamanan di gereja saat ibadah malam Natal

Ia mengaku dengan adanya kemitraan, saling percaya, dan keseteraan maka persahabatan itu akan tetap berlangsung panjang. 

"Selama ini yang saya alami begitu. Juga saat saya bertugas di Nusa Tenggara Timur," katanya.

Baca juga: Polda targetkan capaian vaksinasi di NTT capai 70 persen

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat, mengatakan hubungan Polda Maluku dengan sejumlah wartawan selama ini sudah terjalin relatif baik. 

"Mitra kerja Polri ini merupakan program prioritas Kapolri, yaitu manajemen media. Kemudian salah satu program kerja prioritas juga dari Kapolda yakni membangun mitra media," katanya. 

Roem mengaku dengan kemitraan yang dijalin selama ini bersama wartawan, Polda Maluku kemudian menempati rangking pertama penilaian Kapolri di bidang komunikasi publik. 

"Peringkat ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman wartawan.  Karena penilaian dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan teman-teman wartawan oleh tim survei independen yang turun di semua Polda di Indonesia," tandasnya. 

Ia berharap hubungan baik yang selama ini terjalin tetap berlangsung bahkan lebih ditingkatkan lagi.  

Silaturahmi Kapolda Maluku dengan sejumlah jurnalis ini, berlangsung di Ruang Rapat Utama Mapolda Maluku. Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda didampingi  Karo Ops, Direktur Intelkam, Dansat Brimob, dan Kabid Humas Polda Maluku, serta para pejabat Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.