Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotahria Latif mengharapkan sampai akhir Desember 2021 ini capaian vaksinasi di NTT sudah bisa mencapai 70 persen sesuai target dari pemerintah pusat.
"Kita targetkan semoga sampai akhir tahun ini capaian vaksinasi di NTT sudah bisa mencapai 70 persen, dan Polda NTT akan mengupayakan berbagai cara agar capaian vaksinasi COVID-19 di NTT bisa mencapai target," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, (27/12).
Hingga Senin pagi capaian vaksinasi di NTT sudah mencapai 67 persen dari total atau sasaran warga yang divaksin mencapai 3,8 jutaan warga di NTT.
Ia mengatakan selama ini baik Polda NTT, TNI serta BIN di NTT sudah bekerja maksimal membantu percepatan vaksinasi di NTT ini sampai ke daerah pelosok.
Menurut dia percepatan vaksinasi di NTT memang harus dipercepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 apalagi sudah ada varian baru yakni Omicron di Indonesia.
"Berdasarkan penelitian Varian Omicron ini memiliki kecepatan penyebaran lima kali lebih cepat dari varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak lima orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron"ujar Kapolda NTT.
"Capaian vaksinasi untuk wilayah NTT sudah mencapai 67 persen, tinggal tiga persen lagi kita sudah mencapai target 70 persen. Ini semua berkat kerjasama dari TNI dan Binda, kita siang malam turun ke lapangan untuk menjangkau masyarakat,"jelasnya.
Baca juga: Kapolda NTT sebut perayaan Natal berlangsung aman
Kapolda NTT berharap adanya peran aktif untuk mensukseskan program vaksinasi ini.
"Kita harap masyarakat juga berperan aktif, agar wilayah NTT ini bisa bebas dari COVID- 19. Mari dukung pemerintah dengan mensukseskan program vaksinasi agar terhindar dari varian baru jenis omicron,"tambah komandan berbintang dua itu.
Baca juga: Kapolda NTT cek langsung keamanan di gereja saat ibadah malam Natal
Untuk diketahui saat ini ada tiga kabupaten/kota yang sudah mencapai 70 persen bahkan lebih, diantaranya Kota Kupang yang sudah 86 persen, Manggarai Barat 77 persen dan dan Sikka sudah 74 persen.
