Telkomsel pasang 560 BTS di NTT

id Telkomes NTT,Jaringan 4G di NTT

Telkomsel pasang 560 BTS di NTT

EVP PT.Telkomesl area Jawa, Bali, Nusra Ririn Widaryani (kanan), Wagub NTT Benny Litelnoni (tengah) dan wakil Ketua DPR RI Ahmad Hanafi Rais (kiri) berbincang-bincang saat peluncuran jaringan 4G LTE di Kupang, NTT, Sabtu (8/4). (Foto Antara/Kornelis Kaha)

"Site BTS untuk jaringan 4G sudah terpasang hampir 50 persen dari total site kami saat ini sekitar 1.200 site yang menyebar di selurah wilayah NTT," kata Eureka Meliala.
Kupang (AntaraNews NTT) - Manager PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Branch Kupang, Eureka Meliala mengatakan, hingga saat ini sudah terpasang lebih dari 560 unit base transceiver station (BTS) untuk jaringan 4G di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Site BTS untuk jaringan 4G sudah terpasang hampir 50 persen dari total site kami saat ini sekitar 1.200 site yang menyebar di selurah wilayah NTT," kata Eureka Meliala di Kupang, Jumat, (6/7).

Ia mengatakan terkait upaya menghadirkan layanan telekomunikasi berupa jaringan 4G untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di provinsi berbasiskan kepulauan ini.

Menurutnya, pembangunan jaringan 4G tidak bisa langsung secara menyeluruh di seluruh wilayah karena disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Untuk saat ini, lanjutnya, jaringan 4G dipastikan sudah terpasang pada 22 ibu kota kabupaten/kota se-NTT.

Baca juga: Pengguna data Telkomsel di NTT 1,5 juta pelanggan

"Untuk ota-kota potensial seperti Kota Kupang maupun lainnya kami fokus untuk pembangunan maupun perbaikan kualitas jaringan," katanya.
Pihaknya menargetkan ke depan layanan jaringan 4G akan terpasang di semua ibu kota kecamatan yang ada di provinsi setempat.

"Sudah kami petahkna untuk layanan di ibu kota kecamatan dan akan diprioritaskan sesuai dengan potensi pelanggan," katanya.

Eureka menambahkan, saat ini jumlah pelanggan telkomsel di NTT sudah menembus hingga lebih dari 3 juta orang.

Dari jumlah ini, lanjutnya, sekitar 1,5 juga pelanggan di antaranya sudah menjadi pengguna data (user data).

"Di 2018 ini kami targetkan akan terus berumbuh dengan gencar meningkatkan layanan user data maupun pengguna digital," katanya.

Baca juga: Warga Wae Rebo tak inginkan jaringan telekomunikasi