No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Jumat, 1 Agustus 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mantan Menteri Agama Suryadarma Ali meninggal dunia

      Mantan Menteri Agama Suryadarma Ali meninggal dunia

      Kamis, 31 Juli 2025 10:38

      Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia

      Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia

      Selasa, 29 Juli 2025 12:11

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di \'event\' besar

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di 'event' besar

      Kamis, 24 Juli 2025 15:11

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Kamis, 24 Juli 2025 15:10

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      Kamis, 24 Juli 2025 15:00

  • Daerah
    • Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      27 July 2025 7:15 Wib

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      27 July 2025 7:15 Wib

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      27 July 2025 7:14 Wib

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      26 July 2025 23:09 Wib

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      26 July 2025 3:25 Wib

  • Lintas Daerah
    • BNPB: Pemerintah dan masyarakat mewaspadai anomali cuaca di tengah puncak musim kemarau

      BNPB: Pemerintah dan masyarakat mewaspadai anomali cuaca di tengah puncak musim kemarau

      1 jam lalu

      BMKG memprediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

      BMKG memprediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

      31 July 2025 10:37 Wib

      BMKG: Gelombang tinggi berpeluang hampiri sejumlah perairan sampai 3 Agustus

      BMKG: Gelombang tinggi berpeluang hampiri sejumlah perairan sampai 3 Agustus

      31 July 2025 10:35 Wib

      BMKG mencabut peringatan dini tsunami seusai gempa di Rusia

      BMKG mencabut peringatan dini tsunami seusai gempa di Rusia

      31 July 2025 10:28 Wib

      Menko Polkam minta masyarakat menjauhi pantai guna antisipasi tsunami

      Menko Polkam minta masyarakat menjauhi pantai guna antisipasi tsunami

      30 July 2025 15:02 Wib

  • Ekonomi
    • Menko Airlangga: Tarif AS 19 persen mulai berlaku 7 Agustus 2025

      Menko Airlangga: Tarif AS 19 persen mulai berlaku 7 Agustus 2025

      2 jam lalu

      Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

      Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

      2 jam lalu

      Danantara menetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN

      Danantara menetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN

      2 jam lalu

      Sri Mulyani dan Bahlil sepakati pertukaran data migas dan tambang

      Sri Mulyani dan Bahlil sepakati pertukaran data migas dan tambang

      2 jam lalu

      Harga Pertamax turun menjadi Rp12.200 per liter mulai 1 Agustus 2025

      Harga Pertamax turun menjadi Rp12.200 per liter mulai 1 Agustus 2025

      2 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Megawati kembali dikukuhkan menjadi Ketum PDIP dalam kongres di Bali

      Megawati kembali dikukuhkan menjadi Ketum PDIP dalam kongres di Bali

      1 jam lalu

      Kejagung menunggu keppres guna tindak lanjuti abolisi Tom Lembong

      Kejagung menunggu keppres guna tindak lanjuti abolisi Tom Lembong

      2 jam lalu

      KPK: Amnesti untuk Hasto bisa menjadi diskursus publik

      KPK: Amnesti untuk Hasto bisa menjadi diskursus publik

      2 jam lalu

      Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI di Istana Kepresidenan

      Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI di Istana Kepresidenan

      2 jam lalu

      Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center secara tertutup

      Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center secara tertutup

      2 jam lalu

  • Kesra
    • Mensos : 8.000 siswa Sekolah Rakyat sudah lakukan CKG

      Mensos : 8.000 siswa Sekolah Rakyat sudah lakukan CKG

      1 jam lalu

      Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      27 July 2025 7:38 Wib

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      25 July 2025 16:22 Wib

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      25 July 2025 16:20 Wib

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      25 July 2025 13:31 Wib

  • Olahraga
    • Rekap transfer pemain di Liga Inggris: Liverpool jadi yang terboros

      Rekap transfer pemain di Liga Inggris: Liverpool jadi yang terboros

      2 jam lalu

      Rekap transfer sementara Liga Prancis musim 2025/26

      Rekap transfer sementara Liga Prancis musim 2025/26

      31 July 2025 10:33 Wib

      Manchester United dikabarkan gencar kejar Benjamin Sesko

      Manchester United dikabarkan gencar kejar Benjamin Sesko

      31 July 2025 10:27 Wib

      Indonesia tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 November 2025

      Indonesia tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 November 2025

      30 July 2025 10:53 Wib

      Timnas U-23 Indonesia dapat bonus ratusan juta meski tak juara

      Timnas U-23 Indonesia dapat bonus ratusan juta meski tak juara

      30 July 2025 10:39 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      31 July 2025 10:46 Wib

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      30 July 2025 15:00 Wib

      Rusia mencatat 30 gempa susulan magnitudo 2 hingga 5 di Kamchatka

      Rusia mencatat 30 gempa susulan magnitudo 2 hingga 5 di Kamchatka

      30 July 2025 14:57 Wib

      Gempa Rusia memicu peringatan waspada tsunami yang berlaku di negara bagian AS

      Gempa Rusia memicu peringatan waspada tsunami yang berlaku di negara bagian AS

      30 July 2025 10:50 Wib

      Gempa bermagnitudo 7,9 mengguncang Kamchatka di Rusia timur jauh

      Gempa bermagnitudo 7,9 mengguncang Kamchatka di Rusia timur jauh

      30 July 2025 10:44 Wib

  • Artikel
    • Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      25 July 2025 16:21 Wib

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      25 July 2025 13:24 Wib

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      23 July 2025 20:55 Wib

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      21 July 2025 14:32 Wib

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      21 July 2025 6:40 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Harapan sederhana NTT pada Indonesia

id Stunting,gizi buruk,kekurangan gizi,ntt,Artikel Oleh Hreeloita Dharma Shanti Sabtu, 26 Maret 2022 6:59 WIB

Image Print
Artikel - Harapan sederhana NTT pada Indonesia

Potret seorang anak di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang sedang melakukan pengukuran tinggi badan di rumahnya pada Kamis (24/3/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Kakak bisa lihat kah kami jarang bisa makan daging seperti ayam. Mama itu lebih suka masak kami sayur putih...

Jakarta (ANTARA) - Jarang dibicarakan oleh negeri sendiri, jarang pula didatangi oleh tokoh-tokoh penting negara mungkin dapat menggambarkan secara jelas seperti apa kondisi Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebut saja salah satunya Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Timur Tengah di Nusa Tenggara Timur yang sangat bahagia bertemu dengan orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo pada Kamis (24/3).

Sebagai kabupaten nomor satu dengan angka kekerdilan (stunting) tertinggi di Nusa Tenggara Timur bahkan secara nasional yakni 48,3 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, kunjungan kerja Bapak Presiden menjadi satu momen paling menyentuh bagi penduduk sekitar.

Seluruh warga keluar berlari bahkan rela bersolek menggunakan kain adat warna-warni demi menarik perhatian pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Sembari menyapa Bapak Presiden, mereka menyebutkan harapan-harapan yang mungkin terdengar sederhana bagi warga kota. Sebut saja, mereka ingin bisa memiliki saluran air dan sanitasi yang bersih juga makan-makanan bergizi setiap hari.

“Kakak bisa lihat kah kami jarang bisa makan daging seperti ayam. Mama itu lebih suka masak kami sayur putih, telur tidak selalu bisa,” kata Fitri (12), salah satu gadis kecil yang berharap bisa dengan mudah memakan protein hewani.

Begitu masuk ke desa yang Fitri tinggali, setiap orang akan disambut sejumlah petak tanaman jagung dan rumah yang sudah dibangun dengan apik dengan cat warna-warni.

Sayangnya di samping rumah cantik itu, hiduplah keluarga-keluarga yang hidup dalam rumah yang terbuat dari kayu dilapisi seng, memiliki lebih dari dua anak dan tak memiliki jamban yang layak.

Kamar mandinya digali dan dibangun sendiri. Saat musim hujan, mereka menggunakan air hujan termasuk untuk membilas tubuh setelah selesai buang air besar. Sedangkan saat kemarau, mereka harus menempuh tiga kilometer menuju sumber air terdekat.

Potret sebuah jamban yang dimiliki salah satu warga berpotensi stunting (24/3/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Setiap hari, keluarga-keluarga itu juga mengeluarkan Rp5 ribu untuk membeli 20 liter air atau sama dengan tiga dirigen air bersih. Artinya, kebutuhan air untuk satu keluarga yang setidaknya beranggotakan ayah, ibu dan tiga anak di rumah itu saja tidak cukup.

Osias Tamean (60), Ketua RT dari desa itu mengaku iba dengan warganya. Tak pernah ada awak pemerintah datang berkunjung meski hanya bertukar sapa.

Jarak dengan kantor Bupati begitu dekat, berulang kali pula permintaan akan air bersih bisa masuk ke desa telah diajukan, namun tak ada kabar balik dari pemimpin daerah.

“Pipa sudah masuk sejak 2013 tidak ada air, tapi permohonan kami masuk ke PAM to tidak diindahkan. Kami tidak tahu alasannya, kami tiap tahun buat ajuan tapi belum ada respon,” katanya.

Jangankan air bersih, untuk bisa memiliki listrik saja mereka harus membeli token senilai Rp20 ribu per bulan hanya untuk menyalakan tiga lampu yang masing-masing diletakkan di teras rumah, dapur dan kamar mandi yang mereka bangun sendiri.

Harap maklum, kata Osias, rata-rata warganya hanya bekerja sebagai kuli atau tukang ojek dengan pendapatan Rp60 ribu per harinya itu pun kalau ramai. Bila sepi, pendapatan hanya mencapai Rp30 ribu per hari. Kemiskinan di area tempat tinggalnya memang parah, banyak penduduk juga lulus sekolah pada tingkat SD saja.

Suara penduduk NTT

Ombrianti Tefu (35), ibu dari salah satu anak yang mengalami kekerdilan, juga mengatakan apabila anak pertamanya lahir dengan berat badan 2,8 kilogram dan dinyatakan mengalami kekerdilan.

Tefu menceritakan dirinya berhenti memberikan ASI eksklusif kepada Sandi Nomleni (5), anak sulungnya itu hingga berusia enam bulan. Tefu mendengar, hal tersebut merupakan hal baik untuk dilakukan dan memilih untuk memberikan makanan lainnya.

“Karena dari petugas, dari dokter dari rumah sakit tu harus kasih ASI sampai enam bulan, tidak kasih susu formula, baru diberi makan,” ujar dia.

Albertus Nomleni (34), suami Tefu, mengaku tidak tahu kalau anaknya mengalami kekerdilan. Ia merasa kaget, padahal keluarganya terkadang menanam sayuran putih, terong dan cabai.

Namun, setelah dirinya ingat kembali, keluarganya banyak memakan sayur tapi tidak diimbangi dengan makanan yang mengandung protein hewani. Kalaupun memakan ayam ataupun telur, harus menunggu sebuah “berkat”.

Kekerdilan di desa itu, semakin diperparah karena jarak ke fasilitas umum terdekat sangat jauh. Perlu tempuh 12 kilometer untuk bisa pergi ke puskesmas satu-satunya di kecamatan itu.

Miraliem (30) yang juga seorang warga membenarkan para kader KB dan petugas posyandu selalu siap memberikan pemantauan kesehatan pada anak-anak mereka.

Para ibu juga sebenarnya ingin untuk mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), namun jarak jauh yang harus ditempuh dengan “oto” atau motor membuatnya menjadi sulit.

“Ada dua puskesmas tapi satu ada di kecamatan lain, di sini yang paling dekat Puskesmas Siso namanya,” katanya.

“Seperti ibu-ibu melahirkan karena masih sulit, harus telepon dokter ke sini sementara para ibu sudah teriak-teriak kadang-kadang telepon oto tengah malam itu agak sulit,” Osias menambahkan.

Tak banyak pinta mereka, hanya ingin mendapatkan air bersih, memiliki rumah layak huni dan memiliki kebun untuk mereka bercocok tanam.

"Kami hanya minta ada air bersih, terima kasih kepada pemerintah ibu kota mau datang untuk melihat kami," ucap seorang warga desa lainnya, Dorecinatun (37).

Indonesia mendengar NTT

Saat berkunjung Jokowi memantau empat titik utama penyebab kekerdilan pada anak. Mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita di bawah dua tahun.

Namun, dirinya justru menemukan kalau Desa Kesetnana memiliki banyak faktor penyebab kekerdilan. Seperti ibu hamil dengan anemia, kurangnya asupan gizi, rumah yang tak layak huni juga tidak adanya edukasi mengenai kesehatan dan pendampingan pada keluarga sedari sebelum menikah.

Presiden akhirnya meminta kepada semua seluruh kepala daerah untuk mencari strategi yang efektif guna melakukan intervensi secara terpadu.

Jokowi ikut menekankan penting bagi semua pihak untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan kekerdilan di Indonesia guna membentuk sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

“Saya kira kalau intervensinya terpadu, termasuk juga urusan air di NTT ini (dapat diselesaikan). Urusan air bukan perkara yang mudah, itu juga dikerjakan, terpadu, semuanya itu yang akan menyebabkan target yang ingin kita raih 14 persen itu tercapai,” kata dia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menambahkan guna memastikan asupan gizi para keluarga yang berpotensi terkena kekerdilan, pihaknya telah memberikan beras yang telah terfortifikasi dan mengandung zat seperti zink dan asam folat.

Beras yang diusung pihaknya bersama Bulog tersebut juga diharapkan dapat diberikan tidak hanya dalam satu atau dua kali saja, tetapi secara terus menerus.

Hasto merasa pemberian bantuan beras tersebut dapat menyelesaikan permasalahan gizi, karena sesuai dengan kondisi yang berada di desa. Sebab, setiap daerah membutuhkan penanganan khusus yang berbeda-beda, akibat adanya perbedaan kondisi geografis, budaya dan ketersediaan pangan.


Baca juga: Artikel - Ketika stunting menjadi momok yang mengkhawatirkan di NTT

Selain pemberian beras, beberapa rumah keluarga yang mengalami kekerdilan juga akan direnovasi ulang agar menjadi lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.

Pemantauan kesehatan pada calon pengantin serta pendampingan keluarga melalui tim percepatan penurunan stunting (TPPS) yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB juga akan diberikan.

“Harus ada treatment khusus. Sebetulnya kita bisa membuat kebijakan bantuan untuk daerah yang kasusnya tinggi harus ada yang long term, harus ada yang menjamin pemenuhan gizi seimbang. Itu kuncinya,” kata Hasto.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan COVID-19 memiliki andil dalam lambatnya penurunan angka prevalensi kekerdilan di Indonesia.

Hadirnya pandemi COVID-19 memperlambat gerak penanganan kekerdilan pada anak sehingga beberapa kabupaten/kota mengalami kenaikan secara drastis.

Padahal, untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024, pemerintah perlu menurunkan 3 hingga 3,5 persen setiap tahunnya. Sedangkan negara baru berhasil menurunkan angka prevalensi kekerdilan sebanyak 1,7 persen per tahunnya.

Baca juga: Presiden Jokowi soroti rumah tak layak huni penyebab kekerdilan di NTT

Muhadjir berharap semua pihak dapat berkolaborasi membantu penanganan kekerdilan. Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 segera berakhir.*


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

Senin, 21 Juli 2025 14:32 Wib

Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

Senin, 21 Juli 2025 6:19 Wib

YAICI-Aisyiyah klaim Kota Kupang berhasil jadi percontohan pendampingan gizi balita

YAICI-Aisyiyah klaim Kota Kupang berhasil jadi percontohan pendampingan gizi balita

Sabtu, 5 Juli 2025 17:41 Wib

Bupati Kupang ingatkan penjamah makanan perhatikan standar gizi MBG

Bupati Kupang ingatkan penjamah makanan perhatikan standar gizi MBG

Selasa, 17 Juni 2025 18:51 Wib

BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

Kamis, 15 Mei 2025 6:40 Wib

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

Sabtu, 10 Mei 2025 23:08 Wib

BPJS Ketenagakerjaan-BGN MoU lindungi pekerja terlibat di MBG

BPJS Ketenagakerjaan-BGN MoU lindungi pekerja terlibat di MBG

Rabu, 23 April 2025 17:31 Wib

Prabowo mengapresiasi jangkauan Program MBG meski capaian belum memuaskan

Prabowo mengapresiasi jangkauan Program MBG meski capaian belum memuaskan

Jumat, 21 Maret 2025 18:50 Wib

  • Terpopuler
Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

28 July 2025 20:20 Wib

Polisi menampilkan barang bukti terkait kematian diplomat muda Kemlu

Polisi menampilkan barang bukti terkait kematian diplomat muda Kemlu

29 July 2025 15:15 Wib

Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

31 July 2025 10:14 Wib

Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

26 July 2025 4:04 Wib

  • Top News
Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

SPPG 3T pertama di NTT dan kawasan Timur Indonesia mulai beroperasi

SPPG 3T pertama di NTT dan kawasan Timur Indonesia mulai beroperasi

Kapolda NTT memutasikan sejumlah Pamen dan Bhabinkamtibmas

Kapolda NTT memutasikan sejumlah Pamen dan Bhabinkamtibmas

REI: Program 3 juta rumah dan KUR bantu menekan backlog perumahan NTT

REI: Program 3 juta rumah dan KUR bantu menekan backlog perumahan NTT

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Gorontalo-Papua

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Gorontalo-Papua

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com