Thomas Tuchel minta Chelsea belajar dari kekalahan ketika jumpa Real Madrid

id Thomas Tuchel,Chelsea,Real Madrid,Liga Champions,Karim Benzema

Thomas Tuchel minta Chelsea belajar dari kekalahan ketika jumpa Real Madrid

Manajer Chelsea Thomas Tuchel (kiri) memantau para pemainnya saat menghadapi Southampton dalam pertandingan Liga Inggris di St Mary Stadium, Southampton, Inggris, pada 9 April 2022 (REUTERS/PETER NICHOLLS)

...Kami bisa belajar dari pertandingan dan kami bisa menggunakan gambaran dan momen dan situasi dari leg pertama untuk belajar di leg kedua. Inilah yang coba kami lakukan dan inilah yang akan kami gunakan dalam persiapan pertandingan ini
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta anak asuhnya untuk mempelajari kekalahan leg pertama ketika jumpa Real Madrid untuk pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa malam waktu setempat.

Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, (12/4) Tuchel mengatakan proses pembelajaran ini akan berguna untuk timnya dalam memaksimalkan kesempatan melaju ke babak selanjutnya.

Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, Chelsea harus menyerah kepada Real Madrid dengan skor 1-3 setelah penyerang tim tamu, Karim Benzema mampu mencatatkan trigol di laga ini.

"Ini adalah keindahan dari kompetisi pada tahap ini, bahwa kamu memiliki dua pertandingan dalam waktu singkat, kami bisa belajar dari pertandingan dan kami bisa menggunakan gambaran dan momen dan situasi dari leg pertama untuk belajar di leg kedua. Inilah yang coba kami lakukan dan inilah yang akan kami gunakan dalam persiapan pertandingan ini," terang Tuchel.

Pelatih asal Jerman itu lanjut mengatakan, salah satu pelajaran yang akan coba ia terapkan pada pertandingan nanti adalah berusaha untuk memaksakan permainan mereka kepada Real Madrid.

Meski begitu, Tuchel sadar hal itu lebih sulit dari sekedar diucapkan karena mereka kesulitan untuk menerapkan pada pertemuan pertama, selain itu, tenaga yang terbatas juga dari skuad Chelsea turut mempengaruhi hal tersebut.

"Pertama-tama seperti ini, kami menginginkannya lebih fisik. Kami tidak bekerja cukup keras, kami tidak cukup intens di pertandingan pertama," ujar Tuchel.

"Kedua, kami menghadapi kerugian besar dalam hal fisik, karena Real Madrid memiliki satu tahun penuh dengan lima pergantian (pemain), kami bermain di liga yang paling menuntut dan kami memainkan pertandingan paling banyak sepanjang musim dan sepanjang 2022. Jadi itu tidak selalu mudah untuk memainkan permainan fisik," sambung dia.

Pada pertandingan ini, Chelsea perlu memenangkan laga dengan selisih tiga gol atas Real Madrid jika mereka ingin memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Baca juga: Manchester City vs Liverpool: Adegan sebuah drama empat babak

Baca juga: Stadion Atletico harus dikosongkan sebagian saat menjamu Man City