SAR temukan korban terseret arus sungai di Manggarai Barat
...Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalaman 15 meter pukul 13.20 Wita
Maumere (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban bernama Vabio (31) yang terseret arus sungai di lokasi wisata air terjun Cunca Wulang, Manggarai Barat, NTT.
"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalaman 15 meter pukul 13.20 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator I Putu Sudayana dalam keterangan yang diterima di Maumere, Jumat, (15/3).
Dia menjelaskan proses pencarian dan evakuasi korban yang dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan tidak mudah karena sungai Cunca Wulang didominasi bebatuan terjal dan arus sungai yang kuat.
Sebelumnya korban telah dinyatakan hilang karena terseret arus sungai sejak Rabu. Dia merupakan warga Sumbawa, NTB yang berdomisili sementara di Desa Golo Koe, Manggarai Barat.
Vabio bersama teman-temannya pergi ke Cunca Wulang untuk mandi dan berjalan mengikuti arus aliran air terjun. Namun, dia terseret arus.
Pencarian korban berhasil berkat kerja sama Tim SAR Gabungan yang telah melaksanakan Operasi SAR yaitu dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Babinsa Kecamatan Mbeliling, Penyelam P3KOM Manggarai Barat, Polsek Sano Nggoang, Polair Labuan Bajo, Kodim 1612 Manggarai, BPBD Manggarai Barat, masyarakat, dan keluarga korban.
"Berkat sinergi dan koordinasi yang solid, proses operasi SAR berjalan dengan baik, aman, dan lancar serta mengedepankan keamanan di antara Tim SAR Gabungan," katanya.
Adapun alat yang digunakan dalam proses pencarian tersebut diantaranya peralatan selam 4 set, peralatan pendaki gunung, mobil SAR Pos SAR Manggarai Barat, truk personil Pos SAR Manggarai Barat, dan ambulans Puskesmas Wairsawe.
Baca juga: SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Baca juga: Sembilan nelayan NTT dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasir, Laut Timor
"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalaman 15 meter pukul 13.20 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator I Putu Sudayana dalam keterangan yang diterima di Maumere, Jumat, (15/3).
Dia menjelaskan proses pencarian dan evakuasi korban yang dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan tidak mudah karena sungai Cunca Wulang didominasi bebatuan terjal dan arus sungai yang kuat.
Sebelumnya korban telah dinyatakan hilang karena terseret arus sungai sejak Rabu. Dia merupakan warga Sumbawa, NTB yang berdomisili sementara di Desa Golo Koe, Manggarai Barat.
Vabio bersama teman-temannya pergi ke Cunca Wulang untuk mandi dan berjalan mengikuti arus aliran air terjun. Namun, dia terseret arus.
Pencarian korban berhasil berkat kerja sama Tim SAR Gabungan yang telah melaksanakan Operasi SAR yaitu dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Babinsa Kecamatan Mbeliling, Penyelam P3KOM Manggarai Barat, Polsek Sano Nggoang, Polair Labuan Bajo, Kodim 1612 Manggarai, BPBD Manggarai Barat, masyarakat, dan keluarga korban.
"Berkat sinergi dan koordinasi yang solid, proses operasi SAR berjalan dengan baik, aman, dan lancar serta mengedepankan keamanan di antara Tim SAR Gabungan," katanya.
Adapun alat yang digunakan dalam proses pencarian tersebut diantaranya peralatan selam 4 set, peralatan pendaki gunung, mobil SAR Pos SAR Manggarai Barat, truk personil Pos SAR Manggarai Barat, dan ambulans Puskesmas Wairsawe.
Baca juga: SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Baca juga: Sembilan nelayan NTT dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasir, Laut Timor