Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan ditutup menguat dan kembali menembus level psikologis 7.000.
IHSG ditutup menguat 142,75 poin atau 2,07 persen ke posisi 7.026,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 22,42 poin atau 2,22 persen ke posisi 1.031,93.
"Indeks saham di Asia sore ini Jumat mayoritas ditutup naik didorong oleh sentimen positif dari perusahaan teknologi China seperti Alibaba dan Baidu yang merilis laporan keuangan kuartal I 2022 lebih baik dari ekspektasi," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat, (27/5/2022).
Selain itu sentimen positif juga datang dari rilis notulen pertemuan kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed Minutes) bulan Mei yang memberi indikasi ada dua kali lagi kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada Juni dan Juli, serta potensi jeda kenaikan suku bunga pada semester kedua tahun ini.
Dari dalam negeri, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 13,6 persen (yoy) pada April, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2022 yang tercatat sebesar 13,3 persen (yoy)
Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit pada April 2022 yang tumbuh 8,8 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 4,76 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang baku masing-masing 2,64 persen dan 1,94 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan sebesar minus 1,67 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp1,37 triliun. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp1,39 triliun.
Baca juga: IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti kenaikan bursa saham global
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.493.768 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,86 miliar lembar saham senilai Rp15,62 triliun. Sebanyak 359 saham naik, 179 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya.
Baca juga: IHSG Rabu menguat seiring investor nilai kembali prospek inflasi
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 176,84 poin atau 0,66 persen ke 26.781,68, Indeks Hang Seng naik 581,16 poin atau 2,89 persen ke 20.697,36, dan Indeks Straits Times meningkat 21,41 poin atau 0,67 persen ke 3.230,59.