Menkes pastikan proporsi orang positif COVID-19 masih taraf aman
...Berhubung imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022, dan kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan indikator positivity rate dan transmisi komunitas COVID-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir masih pada taraf aman.
"Berhubung imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022, dan kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman," kata dia usai menghadiri Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Gedung Sujudi Kemenkes RI di Jakarta, Jumat, (10/6/2022).
Positivity rate atau proporsi orang positif COVID-19 dari keseluruhan penduduk yang dites di Indonesia masih di bawah lima persen.
"Secara nasional sekarang 1,15 persen, paling tinggi di DKI Jakarta tiga persenan," katanya.
Untuk indikator transmisi komunitas atau tingkat sebaran penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia berkisar 1 per 100.000 penduduk, dari ketetapan level 1 PPKM sebesar 20 per kasus per pekan untuk 100.000 penduduk.
Ia mengatakan kenaikan angka kasus COVID-19 sebesar 31 persen yang terjadi dalam tiga pekan terakhir di Indonesia, sebelumnya telah diprediksi pemerintah berdasarkan peningkatan interaksi masyarakat selama perayaan Lebaran 2022, dan kenaikan angka kasus kali ini adalah hal normal yang terjadi usai perayaan hari raya.
Baca juga: Menkes: Transisi pandemi menuju endemi harus memenuhi tiga syarat
Baca juga: Menkes minta honorer tenaga kesehatan segera daftar ASN dan PPPK
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenaikan kasus COVID-19 masih taraf aman
"Berhubung imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022, dan kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman," kata dia usai menghadiri Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Gedung Sujudi Kemenkes RI di Jakarta, Jumat, (10/6/2022).
Positivity rate atau proporsi orang positif COVID-19 dari keseluruhan penduduk yang dites di Indonesia masih di bawah lima persen.
"Secara nasional sekarang 1,15 persen, paling tinggi di DKI Jakarta tiga persenan," katanya.
Untuk indikator transmisi komunitas atau tingkat sebaran penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia berkisar 1 per 100.000 penduduk, dari ketetapan level 1 PPKM sebesar 20 per kasus per pekan untuk 100.000 penduduk.
Ia mengatakan kenaikan angka kasus COVID-19 sebesar 31 persen yang terjadi dalam tiga pekan terakhir di Indonesia, sebelumnya telah diprediksi pemerintah berdasarkan peningkatan interaksi masyarakat selama perayaan Lebaran 2022, dan kenaikan angka kasus kali ini adalah hal normal yang terjadi usai perayaan hari raya.
Baca juga: Menkes: Transisi pandemi menuju endemi harus memenuhi tiga syarat
Baca juga: Menkes minta honorer tenaga kesehatan segera daftar ASN dan PPPK
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenaikan kasus COVID-19 masih taraf aman