Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, diproyeksikan bergerak relatif datar seiring minimnya sentimen.
IHSG dibuka menguat 12,21 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.671,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,72 poin atau 0,29 persen ke posisi 943,49.
"Pergerakan IHSG masih minim akan sentimen pada awal pekan ini. Investor cenderung wait and see menantikan kebijakan suku bunga pada tengah pekan nanti," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (19/7/2022).
IHSG berpeluang bergerak datar atau sideways pada hari ini di kisaran 6.605-6.711.
Bursa ekuitas AS pada awal pekan ditutup melemah seiring bangkitnya kembali kekhawatiran prospek ekonomi global dan juga resesi.
Penguatan awal di bursa Wall Street terjadi oleh aksi bargain hunting saham yang tertekan sepanjang pekan lalu, sebagai reaksi terhadap berita kuartalan yang optimis dari Goldman Sachs.
Sentimen juga dibebani rilis data penurunan substansial dalam kepercayaan pembangun rumah AS pada Juli. Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo jatuh ke 55 pada Juli dibandingkan Juni 67.
Dari Eropa, kekhawatiran resesi mendominasi sentimen perdagangan dalam beberapa pekan terakhir karena pelaku pasar khawatir tindakan agresif dari The Fed dalam upaya untuk menjinakkan lonjakan inflasi selama beberapa dekade, pada akhirnya akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 218,43 poin atau 0,82 persen ke 27.006 9, indeks Hang Seng turun 193,62 poin atau 0,93 persen ke 20.652,56, dan indeks Straits Times melemah 2,54 poin atau 0,08 persen ke 3.119,22.
Baca juga: Emas terangkat 6,60 dolar AS
Baca juga: IHSG menguat mengikuti bursa saham kawasan Asia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diproyeksikan datar seiring minimnya sentimen