Kupang (ANTARA) - Sebanyak 14 pengungsi berkewarganegaraan Afghanistan ikut memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dengan mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar masyarakat di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu.
Wahid seorang pengungsi asal Afghanistan ditemui usai mengikuti lomba makan kerupuk di Kupang, Rabu, (17/8/2022) mengaku bangga karena ikut dilibatkan dalam memeriahkan HUT RI.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan dalam rangka HUT RI,” katanya didampingi beberapa rekannya.
Ia mengaku bahwa dirinya sudah berada di Kupang selama lima tahun dan baru kali pertama ini dilibatkan dalam perayaan HUT RI dan merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Kupang.
Wahid mendoakan agar Indonesia pada usianya yang ke-77 tahun bisa terus menjadi negara besar dan maju ekonominya untuk kemakmuran masyarakat.
Lurah Liliba Viktor Makoni mengatakan kegiatan merayakan HUT RI untuk kali ini hanya diikuti masyarakat di Kelurahan Liliba.
Ia mengaku bahwa pihaknya sengaja mengundang para pengungsi Afghanistan karena mereka berdomisili di wilayah kelurahan itu.
“Jadi kami memang ingin agar mereka bisa merasakan kebahagiaan yang kami rasakan saat ini,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, pelibatan mereka dengan tujuan agar warga Liliba dan para pengungsi bisa saling kenal dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah itu, khususnya di Kota Kupang.
Ketua Panitia Perayaan HUT Ke-77 RI Kelurahan Liliba Aipda Vinsensius Loye mengatakan bahwa tujuan pihaknya melibatkan para pengungsi Afghanistan agar mereka bisa ikut menjaga situasi kamtibmas di wilayah itu.
Baca juga: Wali Kota Riwu Kore pamit akhiri kepemimpinan di Upacara HUT Kemerdekaan
Baca juga: 2.045 narapidana dan anak NTT dapat remisi HUT ke-77 RI
