Kupang (ANTARA) - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menilai kesuksesan Pemilu 2024 dapat dilihat dari tiga komponen penting dalam Pemilu itu sendiri.
"Ketiga komponen itu adalah peserta pemilu (parpol), penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) dan terakhir adalah pemilihnya dalam hal ini rakyat," kata Koordinator Nasional Pemantau Pemilu PB PMII Hasnu dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (28/9/2022).
Hal tersebut disampaikan saat PB PMII beraudiensi dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI.
Hasnu menjelaskan bahwa pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat. Ruang rakyat dalam mengevaluasi, menghukum, merekomendasikan dan serta menentukan siapa pemimpin yang layak untuk memimpin rakyat Indonesia di tahun 2024.
Wakil Sekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM itu juga menegaskan, pemantau Pemilu PB PMII bersifat independen. Artinya, PMII sebagai masyarakat sipil, gerakan mahasiswa yang terakreditasi Bawaslu RI memiliki tugas dalam melakukan kegiatan pemantauan, penelitian, pengkajian, pelaporan atas sejumlah penyimpangan pelaksanaan pemilu.
"Kami akan memantau semua tahapan pemilu sesuai kalender kerja yang ditetapkan penyelenggara. Di lain sisi, kami juga akan memantau soal netralitas, transparansi, dan profesionalitas KPU - Bawaslu serta lembaga negara seperti TNI, Polri, dan BIN dalam pemilu 2024," ujar Hasnu.
Baca juga: PMII minta KPK antisipasi penyalahgunaan dana kampanye pada Pemilu 2024
Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa isu di antaranya legislasi politik, kebebasan sipil, kejahatan siber dan digitalisasi, pelembagaan politik, politik Identitas, Isu SARA dan hoaks, dan ancaman terorisme dan separatisme.
Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenkopolhukam RI Haryadi Asisten menyambut baik kedatangan Pemantau Pemilu PB PMII.
Baca juga: PMII : Pemilu 2019 jadi catatan penting maksimalkan Pemilu 2024
Menurut Haryadi, sejauh ini pihaknya sudah melakukan banyak hal seperti melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait dalam mempersiapkan secara baik menghadapi potensi-potensi kerawanan pada Pemilu 2024.
"Pemilu merupakan hajatan seluruh warga Indonesia, maka mari kita sama-sama agar menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024," kata Haryadi.