IHSG diproyeksikan menguat

id IHSG,indeks lq45,bei,bursa global,saham

IHSG diproyeksikan menguat

Ilustrasi: Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

...Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional, tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin, (24/10/2022)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diproyeksikan menguat mengikuti kenaikan bursa saham global.

IHSG dibuka menguat 18,74 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.036,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,4 persen ke posisi 1.004,4.

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin, (24/10/2022)..

Pada penutupan akhir pekan lalu (21/10) pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat 2,47 persen, S&P 500 menguat 2,37 persen, dan Nasdaq menguat 2,31 persen.

Pasar AS mencatatkan penguatan yang cukup signifikan meski beberapa perusahaan besar seperti Verizon, American Express, dan Snap merilis laporan keuangan kuartal III 2022 di bawah ekspektasi.

Hal itu salah satunya didukung oleh laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa beberapa pejabat The Fed mulai khawatir dengan laju kenaikan suku bunga yang agresif saat ini serta dampak pengetatan berlebihan (overtightening).

Laporan tersebut menambah keyakinan di pasar bahwa The Fed akan mulai mengurangi laju kenaikan suku bunganya ke 50 bps mulai Desember mendatang.

Selain itu rilis data indeks keyakinan konsumen dan data penjualan rumah baru yang akan rilis pada 25 dan 26 Oktober juga akan menjadi perhatian pasar pada minggu ini.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melemah 0,93 persen dan indeks dolar AS di posisi 118,87.

Sementara itu harga komoditas terpantau bergerak menguat pada Jumat (21/10) lalu. Harga minyak Brent menguat 3.,84 persen dan harga batu bara menguat 0,62 persen.

Sedangkan harga nikel menguat 3,16 persen, minyak sawit mentah atau CPO menguat 5,46 persen ke level 3.615 ringgit, dan emas terpantau menguat 1,33 persen ke level 1.730 per troy ons.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei meningkat 211,02 atau 0,78 persen ke 27.217,98, Indeks Hang Seng turun 517,64 atau 3,19 persen ke 15.693,48, dan Indeks Shanghai terkoreksi 13,09 poin atau 0,43 persen ke 3.025,84.

Baca juga: IHSG menguat tipis dibayangi potensi kenaikkan suku bunga

Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat






 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan diproyeksi menguat, ikuti kenaikan bursa saham global