Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan layanan listrik premium untuk mendukung kebutuhan listrik yang memadai bagi rumah sakit dan hotel di Pulau Sumba.

"Layanan listrik premium disediakan bagi Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak dan Hotel Manandang Waikabubak di Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba," kata Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (10/11/2022).

Ia menyebutkan kebutuhan daya listrik premium yang dilayani tersebut masing-masing untuk hotel sebesar 82,5 kilo volt ampere (kVA) dan rumah sakit dan 147 kVA.

Blasius mengatakan layanan listrik premium tersebut dapat digunakan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan terhadap para tamu hotel maupun penanganan pasien di rumah sakit.

Pihaknya menyadari bahwa pertumbuhan iklim investasi terutama sektor pariwisata di Pulau Sumba dan juga geliat ekonomi lokal berdampak menambah lapangan pekerjaan merupakan bagian tak terpisahkan dari PLN.

"Karena itu kami terus berupaya mengoptimalkan pelayanan listrik termasuk dengan menghadirkan layanan listrik premium bagi fasilitas penting di daerah," katanya.

Dengan menggunakan layanan listrik premium, lanjut dia, maka pasokan listrik ke pelanggan tidak akan terganggu dikarenakan disuplai dari dua sumber listrik yang berbeda.

Selain itu, pelanggan premium juga dilayani tim khusus respon cepat yang siap membantu pelanggan jika terjadi gangguan serta tim account executive yang selalu siaga 24 jam untuk berkomunikasi dan berkoordinasi bila terjadi kendala terkait kelistrikan.

Blasius menambahkan hingga saat ini PLN UP3 Sumba telah memiliki pelanggan sebanyak 94.904 pelanggan yang tersebar pada empat kabupaten di Pulau Sumba dengan jumlah pengguna layanan premium sebanyak 4 pelanggan.

Baca juga: PLN edukasi bahaya listrik bagi pelajar di Pulau Adonara

Baca juga: PLN NTT perkuat pasokan listrik untuk Pabrik Semen Kupang

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024