Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap Kementerian Pertanian RI memberikan fasilitas legalitas agar Pulau Semau menjadi lokasi pemurnian sapi Timor.
"Pemerintah Kabupaten Kupang membutuhkan legalitas adanya penetapan Semau menjadi lokasi pemurnian sapi Timor," kata Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay di Kupang, Kamis, (10/11/2022).
Novita Foenay mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam mempercepat pembangunan sektor peternakan.
Novita Foenay berharap Kementerian Pertanian RI agar dapat memberikan fasilitasi legalitas Semau sebagai lokasi pemurnian sapi Timor guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat peternak di daerah itu.
"Apabila Pulau Semau menjadi pusat pemurnian sapi Timor maka dapat dipastikan ekonomi masyarakat akan terus bertumbuh dengan cepat dan mampu berperan dalam mengatasi ancaman resesi ekonomi. Apalagi masyarakat Kabupaten Kupang banyak yang menjadi peternak," kata Novita Foenay.
Menurut dia hanya dengan kondisi ternak sapi yang banyak dan bebas dari paparan penyakit brucellosis maka ekonomi masyarakat terus bertumbuh dan mampu berperan dalam mengatasi ancaman resesi ekonomi, krisis pangan maupun Krisis energi.
Dia berharap wilayah Pulau Semau juga segera ditetapkan sebagai wilayah yang bebas dari penyakit brucellosis.
Ia menjelaskan pemerintah terus berupaya untuk mempertahankan Kabupaten Kupang sebagai gudang ternak melalui gerakan pembangunan revolusi 5P yang merupakan gerakan bersama semua pihak terkait dengan menjadikan bidang peternakan sebagai sektor prioritas dan lokomotif ekonomi keluarga.
Ia menjelaskan wilayah Kabupaten Kupang merupakan daerah gudang ternak yang selama ini menjadi pemasok ternak potong untuk kebutuhan daging di sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI serta beberapa provinsi di Kalimantan.
Baca juga: Pemda NTT siapkan 250 hektare kawasan peternakan di Besipae
Baca juga: PUPR bangun tiga embung di kawasan peternakan Besipae
"Pemerintah Kabupaten Kupang membutuhkan legalitas adanya penetapan Semau menjadi lokasi pemurnian sapi Timor," kata Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay di Kupang, Kamis, (10/11/2022).
Novita Foenay mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam mempercepat pembangunan sektor peternakan.
Novita Foenay berharap Kementerian Pertanian RI agar dapat memberikan fasilitasi legalitas Semau sebagai lokasi pemurnian sapi Timor guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat peternak di daerah itu.
"Apabila Pulau Semau menjadi pusat pemurnian sapi Timor maka dapat dipastikan ekonomi masyarakat akan terus bertumbuh dengan cepat dan mampu berperan dalam mengatasi ancaman resesi ekonomi. Apalagi masyarakat Kabupaten Kupang banyak yang menjadi peternak," kata Novita Foenay.
Menurut dia hanya dengan kondisi ternak sapi yang banyak dan bebas dari paparan penyakit brucellosis maka ekonomi masyarakat terus bertumbuh dan mampu berperan dalam mengatasi ancaman resesi ekonomi, krisis pangan maupun Krisis energi.
Dia berharap wilayah Pulau Semau juga segera ditetapkan sebagai wilayah yang bebas dari penyakit brucellosis.
Ia menjelaskan pemerintah terus berupaya untuk mempertahankan Kabupaten Kupang sebagai gudang ternak melalui gerakan pembangunan revolusi 5P yang merupakan gerakan bersama semua pihak terkait dengan menjadikan bidang peternakan sebagai sektor prioritas dan lokomotif ekonomi keluarga.
Ia menjelaskan wilayah Kabupaten Kupang merupakan daerah gudang ternak yang selama ini menjadi pemasok ternak potong untuk kebutuhan daging di sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI serta beberapa provinsi di Kalimantan.
Baca juga: Pemda NTT siapkan 250 hektare kawasan peternakan di Besipae
Baca juga: PUPR bangun tiga embung di kawasan peternakan Besipae