Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) mengimbau warga yang berada di rute balapan Tour de EnTeTe agar tidak melepasliarkan ternak yang dipelihara guna memberikan kenyamanan bagi para peserta kegiatan.
"Jangan sampai saat pesepeda lewat ada kerbau, kami telah minta pemerintah desa supaya perketat itu," kata Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulianus Weng dihubungi di Labuan Bajo, Rabu.
Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) mendapatkan kehormatan sebagai tempat berakhirnya kegiatan Tour de Entete pada 21 September 2025 mendatang.
Yulianus Weng juga menjelaskan telah menyampaikan pengumuman kepada seluruh warga di daerah itu agar warga yang memiliki ternak hingga unggas diimbau agar dikandangkan atau diikat di lokasi yang jauh dari rute balapan.
"Dilarang juga membakar sampah atau lahan di sepanjang rute balapan serta aktivitas yang mengganggu pelaksanaan kegiatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, desa yang wilayahnya masuk dalam rute Tour de EnTeTe juga telah mulai melakukan pembersihan area jalan yang akan dilalui para pembalap.
"Nanti anak sekolah di sepanjang jalan akan sambut para peserta," ujarnya.
Para peserta yang tiba di Labuan Bajo, kata dia, akan dijamu dengan gala dinner serta pementasan musik dan budaya serta pameran UMKM.
"Kami sudah siap terima para peserta di Labuan Bajo," katanya.

