Kupang (ANTARA) - Sebanyak lebih dari 600 orang guru di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mendapat edukasi tentang kurikulum Merdeka melalui seminar yang diselenggarakan PT. Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).

"YPA-MDR harir memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep, pengertian, struktur dan teknis implementasi kurikulum Merdeka Belajar sesuai standar pemerintah serta mendapatkan inspirasi dalam memulai ataupun melanjutkan implementasi kurikulum di sekolah-sekolah," kata Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo delam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu (13/11/2022).

Ia menjelaskan pelatihan yang diberikan kepada para guru sekolah-sekolah binaan antara lain, pelatihan intensif implementasi kurikulum Merdeka, asesmen kompetensi minimal atau asesmen nasional.

Selain itu pelatihan literasi guru, numerasi melalui Program CerMat (Cerdas Matematika), dan penelitian tindakan kelas serta inovasi pembelajaran.

Dalam kegiatan itu, kata dia juga digelar Expo Pendidikan yang memamerkan karya inovasi guru dan siswa binaan seperti aplikasi pembelajaran, media ajar dan produk kearifan lokal. Bupati Kabupaten Rote, Paulina Haning Bullu dan Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo meninjau inovasi aplikasi pembelajaran karya guru-guru berprestasi binaan Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dalam acara seminar nasional di Rote Ndao. (ANTARA/HO-Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).)
Seminar nasional pendidikan bertajuk “Mewujudkan Kemerdekaan Belajar Melalui Kurikulum Merdeka" dihadiri Bupati Kabupaten Rote Ndao Paulina Haning Bullu yang turut memberikan apresiasi kepada guru-guru yang memilih semangat berkarya dan berinovasi. 

Hadir pula sejumlah narasumber ahli yaitu Pengembang Kurikulum Ahli Madya Kemdikbudristek RI, Dr Baharudin, MPd , Dosen Senior UNWIRA Drs Alfons Bunga Naen MPd dan Wakil Dekan Fakultas MIPA UKSW, Assoc. Prof Dr Wahyu Hari Kristiyanto MPd. 

Selain itu, sebanyak 16 guru binaan dari berbagai wilayah akan melakukan diseminasi karya inovasi pembelajaran yang telah berprestasi dalam ajang Lomba Inovasi Karya (LINKAR) dan Pekan Inovasi Guru (PIGUR) beberapa waktu lalu.

YPA-MDR) yang berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.

Visi, misi dan tujuan YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan Sekolah Unggul di daerah prasejahtera dan yang mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera. 

Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan 4 Pilar, yang meliputi Pilar Akademis, Pilar Karakter, Pilar Kecakapan Hidup dan Pilar Seni Budaya. Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024