Kupang (ANTARA) - Anggota Polairud Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berhasil menyelamatkan korban kapal karam di perairan Nanga Nipa, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Rabu, (30/11/2022) ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan para korban kapal tersebut membawa 17 penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang.
"Namun di tengah pelayaran karam di depan Pantai Nanga Nipa karena kebocoran dan pompa air tidak berfungsi," katanya.
Dia menjelaskan bahwa upaya penyelamatan itu bekerja sama dengan, TNI AL, Syahbandaar, serta Tim Basarnas Labuan Bajo.
Dia menjelaskan keberhasilan proses penyelamatan itu berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat semua pihak.
Semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo dan satu unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo.
“Kita pastikan semua korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa, " ujar dia.
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu, mengatakan informasi terjadinya peristiwa itu, awal mula diperoleh dari bhabinkamtibmas Desa Papagarang Bripka Muslim yang saat itu ikut menumpangi kapal tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, Tim Polairud Polres Manggarai Barat langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Polairud sita 1.780 liter BBM ilegal di Labuan Bajo
"Korban seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi dan diantar menggunakan dua unit speed boat (kapal cepat) ke Pulau Papagarang,” katanya.
Baca juga: Kapolda NTT buat terobosan, polwan Polairud diwajibkan berlayar untuk dapat brevet bahari
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Rabu, (30/11/2022) ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan para korban kapal tersebut membawa 17 penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang.
"Namun di tengah pelayaran karam di depan Pantai Nanga Nipa karena kebocoran dan pompa air tidak berfungsi," katanya.
Dia menjelaskan bahwa upaya penyelamatan itu bekerja sama dengan, TNI AL, Syahbandaar, serta Tim Basarnas Labuan Bajo.
Dia menjelaskan keberhasilan proses penyelamatan itu berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat semua pihak.
Semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo dan satu unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo.
“Kita pastikan semua korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa, " ujar dia.
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu, mengatakan informasi terjadinya peristiwa itu, awal mula diperoleh dari bhabinkamtibmas Desa Papagarang Bripka Muslim yang saat itu ikut menumpangi kapal tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, Tim Polairud Polres Manggarai Barat langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Polairud sita 1.780 liter BBM ilegal di Labuan Bajo
"Korban seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi dan diantar menggunakan dua unit speed boat (kapal cepat) ke Pulau Papagarang,” katanya.
Baca juga: Kapolda NTT buat terobosan, polwan Polairud diwajibkan berlayar untuk dapat brevet bahari